Akun YouTube kreator dengan 860 ribu pengikut diretas, disamarkan sebagai CEO Ripple untuk siaran langsung jualan
Kreator asal Korea, Han Hye-jin, baru-baru ini mengalami serangan rekayasa sosial, di mana akun YouTube miliknya pada bulan Agustus sepenuhnya diambil alih oleh peretas. Yang paling parah, peretas menggunakan akunnya untuk menyamar sebagai CEO Ripple, Brad Garlinghouse, melakukan siaran langsung, dan menonaktifkan fitur komentar. Penyerang memperoleh akses akun melalui email phishing, lalu mengganti kata sandi, menghapus komentar, dan mengunggah konten palsu—seluruh prosesnya benar-benar seperti buku panduan.
Gelombang serangan ini mencerminkan risiko nyata yang dihadapi kreator crypto—akun dengan banyak pengikut adalah tambang emas bagi peretas. Para ahli menyarankan: aktifkan verifikasi dua langkah (2FA), gunakan kata sandi yang kuat, dan waspada terhadap email mencurigakan. Saat ini, serangan rekayasa sosial seperti ini semakin canggih, hanya mengandalkan kata sandi saja sudah tidak cukup.
Ingat, bagi para kreator: keamanan akun lebih penting dari apa pun, kehilangan akun lebih menyakitkan daripada dana yang dibekukan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Akun YouTube kreator dengan 860 ribu pengikut diretas, disamarkan sebagai CEO Ripple untuk siaran langsung jualan
Kreator asal Korea, Han Hye-jin, baru-baru ini mengalami serangan rekayasa sosial, di mana akun YouTube miliknya pada bulan Agustus sepenuhnya diambil alih oleh peretas. Yang paling parah, peretas menggunakan akunnya untuk menyamar sebagai CEO Ripple, Brad Garlinghouse, melakukan siaran langsung, dan menonaktifkan fitur komentar. Penyerang memperoleh akses akun melalui email phishing, lalu mengganti kata sandi, menghapus komentar, dan mengunggah konten palsu—seluruh prosesnya benar-benar seperti buku panduan.
Gelombang serangan ini mencerminkan risiko nyata yang dihadapi kreator crypto—akun dengan banyak pengikut adalah tambang emas bagi peretas. Para ahli menyarankan: aktifkan verifikasi dua langkah (2FA), gunakan kata sandi yang kuat, dan waspada terhadap email mencurigakan. Saat ini, serangan rekayasa sosial seperti ini semakin canggih, hanya mengandalkan kata sandi saja sudah tidak cukup.
Ingat, bagi para kreator: keamanan akun lebih penting dari apa pun, kehilangan akun lebih menyakitkan daripada dana yang dibekukan.