Pertarungan di Pengadilan Delaware: Paket Gaji Tesla $56B Musk Menuju Putusan Akhir

Drama hukum seputar kompensasi rekor Elon Musk baru saja mencapai tahap akhir. Mahkamah Agung Delaware akan segera memutuskan apakah akan mengembalikan atau membatalkan kesepakatan gaji $56 miliar yang telah bolak-balik melalui pengadilan sejak 2023.

Apa yang Sebenarnya Terjadi

Kembali pada tahun 2023, seorang hakim Delaware berpihak pada pemegang saham Richard Tornetta, memutuskan bahwa Musk memiliki terlalu banyak pengaruh atas dewan Tesla saat merundingkan kesepakatan besar miliknya sendiri. Masalahnya? Pemegang saham Tesla memilih untuk menyetujui paket yang sama persis lagi pada tahun 2024—dengan margin yang besar. Namun hakim menolak pemungutan suara ulang tersebut, mengatakan bahwa itu tidak dihitung sebagai “rencana baru.”

Sekarang kita menunggu untuk melihat apakah pengadilan tertinggi negara bagian setuju dengan logika itu atau memberi tahu pengadilan yang lebih rendah bahwa mereka terlalu memikirkan ini.

Angka yang Penting

• Elon Musk telah meningkatkan nilai pasar Tesla sekitar 1.400% sejak 2018
• Pemegang saham menangkap >90% dari pertumbuhan tersebut
• Hakim juga memberikan $345 juta sebagai biaya hukum kepada pengacara Tornetta (ya, benar)
• Tesla sudah bekerja pada kesepakatan cadangan yang bernilai potensial puluhan miliar jika Musk kalah

Mengapa Ini Sebenarnya Penting Selain Tesla

Putusan tersebut memicu eksodus mini—Tesla, Dropbox, dan Andreessen Horowitz semua memindahkan pendaftaran korporasi mereka dari Delaware ke negara bagian dengan aturan pemegang saham yang lebih ramah. Legislator Delaware kini sedang berusaha memperbaiki undang-undang mereka sebelum lebih banyak perusahaan pindah.

Jika Musk menang pada hari Rabu, itu menandakan bahwa pengadilan Delaware tidak akan mempertanyakan keputusan dewan yang sudah disetujui oleh pemegang saham. Jika dia kalah, bersiaplah untuk lebih banyak kepergian “Dexit”.