Blockchain itu cepat, tapi sistem pesanannya? Tidak begitu. Di sinilah Marlin Protocol berperan—anggap saja ini seperti meng-upgrade layanan pos jaringan Anda dari surat lambat ke fiber optik.
Didirikan pada tahun 2017 oleh Siddhartha Dutta, Prateesh Goyal, dan Roshan Poddar, Marlin mengatasi masalah yang kebanyakan orang bahkan tidak tahu ada: node yang saling berkomunikasi secara lambat dan tidak efisien. Ini seperti punya server hebat tapi WiFi yang buruk—transaksi Anda terhambat sebelum bahkan masuk ke rantai.
Cara Kerjanya Sebenarnya
Marlin menjalankan jaringan node terdesentralisasi dengan teknik routing pintar. Alih-alih transaksi Anda menempuh jalur memutar melalui 10 node berbeda, protokol Marlin menemukan jalur ekspres. Hasilnya? Konfirmasi lebih cepat, biaya lebih rendah, lebih andal.
Lem perekat ajaibnya? Token POND.
Apa Sebenarnya Fungsi POND?
Membayar biaya: Seperti gas di Ethereum, tapi untuk menggunakan jaringan Marlin
Mendapatkan reward: Validator melakukan staking POND untuk menjalankan node dan mengumpulkan reward—pada dasarnya, Anda mengunci koin dan dibayar untuk menjaga jaringan tetap berjalan
Voting: Pemegang POND memiliki hak tata kelola atas perubahan protokol
Konversi ke MPOND: Mint 1 MPOND untuk setiap 1 juta POND untuk membuka partisipasi tata kelola
Bumbu Keamanan: TEE & Zero-Knowledge Proofs
Marlin tidak hanya memindahkan data dengan cepat—tapi juga dengan aman:
Trusted Execution Environments (TEE): Bayangkan benteng di dalam komputer Anda di mana data diisolasi dan tidak bisa disentuh program lain. Itulah TEE. Data sensitif Anda diproses dalam gelembung yang terlindungi.
Zero-Knowledge Proofs (ZK): Ini trik “bisa membuktikan Anda tahu password tanpa menyebutkan password-nya”. Marlin dapat memvalidasi transaksi dan komputasi tanpa membuka data dasarnya. Privasi + kecepatan = win.
Fitur Menarik: MEV Insights & Gateways
Marlin mendorong batas dengan dua inovasi:
MEV Dashboard: Melacak Miner/Maximal Extractable Value di Polygon, menunjukkan dengan tepat berapa banyak nilai yang diambil di setiap blok. Seperti melihat kode Matrix.
Gateways: Jalur langsung validator-ke-jaringan. Validator mendapatkan komunikasi lebih cepat tanpa mengorbankan keamanan. Ini adalah infrastruktur yang membuat segalanya mungkin.
Digunakan Di Mana Saja?
Platform DeFi: Transaksi lebih cepat = UX lebih baik, lebih sedikit swap gagal
Pengiriman konten: CDN berbasis blockchain mengirim data secepat kilat
Cross-chain messaging: Membuat blockchain berbeda saling berkomunikasi tanpa tersendat
Kesimpulan
Marlin Protocol adalah infrastruktur—tidak glamor tapi esensial. Seperti tidak ada yang antusias dengan kabel Ethernet tapi internet akan ambruk tanpanya. Saat blockchain berkembang dan AI membutuhkan lebih banyak bandwidth, Marlin siap jadi tulang punggung yang menghubungkan dunia-dunia ini.
Pertanyaan sebenarnya bukan “apakah kita butuh ini?” tapi “kenapa kita tidak membangunnya dari dulu?”
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Apa itu Marlin Protocol? Tinjauan Mendalam tentang Lapisan Komunikasi Blockchain
Blockchain itu cepat, tapi sistem pesanannya? Tidak begitu. Di sinilah Marlin Protocol berperan—anggap saja ini seperti meng-upgrade layanan pos jaringan Anda dari surat lambat ke fiber optik.
Didirikan pada tahun 2017 oleh Siddhartha Dutta, Prateesh Goyal, dan Roshan Poddar, Marlin mengatasi masalah yang kebanyakan orang bahkan tidak tahu ada: node yang saling berkomunikasi secara lambat dan tidak efisien. Ini seperti punya server hebat tapi WiFi yang buruk—transaksi Anda terhambat sebelum bahkan masuk ke rantai.
Cara Kerjanya Sebenarnya
Marlin menjalankan jaringan node terdesentralisasi dengan teknik routing pintar. Alih-alih transaksi Anda menempuh jalur memutar melalui 10 node berbeda, protokol Marlin menemukan jalur ekspres. Hasilnya? Konfirmasi lebih cepat, biaya lebih rendah, lebih andal.
Lem perekat ajaibnya? Token POND.
Apa Sebenarnya Fungsi POND?
Bumbu Keamanan: TEE & Zero-Knowledge Proofs
Marlin tidak hanya memindahkan data dengan cepat—tapi juga dengan aman:
Trusted Execution Environments (TEE): Bayangkan benteng di dalam komputer Anda di mana data diisolasi dan tidak bisa disentuh program lain. Itulah TEE. Data sensitif Anda diproses dalam gelembung yang terlindungi.
Zero-Knowledge Proofs (ZK): Ini trik “bisa membuktikan Anda tahu password tanpa menyebutkan password-nya”. Marlin dapat memvalidasi transaksi dan komputasi tanpa membuka data dasarnya. Privasi + kecepatan = win.
Fitur Menarik: MEV Insights & Gateways
Marlin mendorong batas dengan dua inovasi:
MEV Dashboard: Melacak Miner/Maximal Extractable Value di Polygon, menunjukkan dengan tepat berapa banyak nilai yang diambil di setiap blok. Seperti melihat kode Matrix.
Gateways: Jalur langsung validator-ke-jaringan. Validator mendapatkan komunikasi lebih cepat tanpa mengorbankan keamanan. Ini adalah infrastruktur yang membuat segalanya mungkin.
Digunakan Di Mana Saja?
Kesimpulan
Marlin Protocol adalah infrastruktur—tidak glamor tapi esensial. Seperti tidak ada yang antusias dengan kabel Ethernet tapi internet akan ambruk tanpanya. Saat blockchain berkembang dan AI membutuhkan lebih banyak bandwidth, Marlin siap jadi tulang punggung yang menghubungkan dunia-dunia ini.
Pertanyaan sebenarnya bukan “apakah kita butuh ini?” tapi “kenapa kita tidak membangunnya dari dulu?”