Singkatnya, ETF itu seperti sebuah keranjang yang berisi berbagai aset kripto. Kamu bisa membelinya di bursa saham tanpa perlu mengelola dompet, mengingat private key, bahkan tanpa benar-benar memegang koinnya.
Keunggulan utama:
Ambang masuk rendah: diperdagangkan di bursa tradisional, legal dan aman
Diversifikasi risiko: satu produk berisi berbagai koin seperti BTC, ETH, SOL, dll.
Ramah institusi: dana pensiun, reksa dana juga bisa pakai
Sekarang seberapa populer? Setelah disetujui SEC, ETF Bitcoin spot mencatat arus masuk dana bersejarah, dan aset kelolaan ETF Ethereum spot sudah mendekati 19 miliar dolar AS. ETHA milik BlackRock langsung diserbu pasar.
ETF multi-aset Grayscale (GDLC) jadi sorotan—satu produk berisi BTC, ETH, XRP, SOL, ADA, jadi sudah seperti paket koin utama, tak perlu repot atur sendiri.
Tapi perlu diingat: Kripto sendiri volatilitasnya tinggi, BTC dalam 5 tahun terakhir berkali-kali turun lebih dari 45%. ETF hanya cara lain untuk ikut terlibat, risikonya tetap sama. Cocok untuk yang ingin masuk tapi malas ribet.
Kesimpulan: ETF membuat investasi kripto semudah beli saham, tapi ingat—kemudahan bukan berarti bebas risiko.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Apa itu ETF? Mengapa para investor kripto membicarakannya?
Singkatnya, ETF itu seperti sebuah keranjang yang berisi berbagai aset kripto. Kamu bisa membelinya di bursa saham tanpa perlu mengelola dompet, mengingat private key, bahkan tanpa benar-benar memegang koinnya.
Keunggulan utama:
Sekarang seberapa populer? Setelah disetujui SEC, ETF Bitcoin spot mencatat arus masuk dana bersejarah, dan aset kelolaan ETF Ethereum spot sudah mendekati 19 miliar dolar AS. ETHA milik BlackRock langsung diserbu pasar.
ETF multi-aset Grayscale (GDLC) jadi sorotan—satu produk berisi BTC, ETH, XRP, SOL, ADA, jadi sudah seperti paket koin utama, tak perlu repot atur sendiri.
Tapi perlu diingat: Kripto sendiri volatilitasnya tinggi, BTC dalam 5 tahun terakhir berkali-kali turun lebih dari 45%. ETF hanya cara lain untuk ikut terlibat, risikonya tetap sama. Cocok untuk yang ingin masuk tapi malas ribet.
Kesimpulan: ETF membuat investasi kripto semudah beli saham, tapi ingat—kemudahan bukan berarti bebas risiko.