Hari Thanksgiving ini, secara sederhana, adalah versi Amerika dari "Hari Merayakan Hidup".
Kelompok Puritan yang pertama kali berlayar dari Inggris dengan kapal Mayflower ke Amerika Utara, begitu mereka mendarat, mereka menemukan tidak ada apa-apa, cuacanya sangat dingin, dan hampir punah dalam tahun pertama. Yang selamat, bergantung pada penduduk asli suku Wampanoag yang mengajarkan mereka cara menanam jagung, menangkap ikan, dan berburu.
Ketika musim gugur tahun kedua tiba dan makanan akhirnya mulai tampak, para puritan merasa "akhirnya tidak mati juga", lalu mereka mengundang penduduk asli untuk makan besar bersama, sebagai ungkapan syukur. Adegan ini kemudian diingat sebagai "Hari Bersyukur yang Pertama".
Tentu saja, sejarah yang sebenarnya jauh lebih kejam daripada cerita: Setelah itu, konflik antara imigran Eropa dan penduduk asli terus berlanjut, dan Hari Bersyukur perlahan-lahan ditetapkan oleh pemerintah AS sebagai hari libur nasional, untuk menekankan "persatuan, panen, dan rasa syukur."
Jadi inti dari Thanksgiving bukanlah sesuatu yang megah, melainkan sebuah kalimat: Tuhan, tahun ini saya masih bisa hidup, saya harus makan dengan baik.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Hari Thanksgiving ini, secara sederhana, adalah versi Amerika dari "Hari Merayakan Hidup".
Kelompok Puritan yang pertama kali berlayar dari Inggris dengan kapal Mayflower ke Amerika Utara, begitu mereka mendarat, mereka menemukan tidak ada apa-apa, cuacanya sangat dingin, dan hampir punah dalam tahun pertama. Yang selamat, bergantung pada penduduk asli suku Wampanoag yang mengajarkan mereka cara menanam jagung, menangkap ikan, dan berburu.
Ketika musim gugur tahun kedua tiba dan makanan akhirnya mulai tampak, para puritan merasa "akhirnya tidak mati juga", lalu mereka mengundang penduduk asli untuk makan besar bersama, sebagai ungkapan syukur. Adegan ini kemudian diingat sebagai "Hari Bersyukur yang Pertama".
Tentu saja, sejarah yang sebenarnya jauh lebih kejam daripada cerita: Setelah itu, konflik antara imigran Eropa dan penduduk asli terus berlanjut, dan Hari Bersyukur perlahan-lahan ditetapkan oleh pemerintah AS sebagai hari libur nasional, untuk menekankan "persatuan, panen, dan rasa syukur."
Jadi inti dari Thanksgiving bukanlah sesuatu yang megah, melainkan sebuah kalimat:
Tuhan, tahun ini saya masih bisa hidup, saya harus makan dengan baik.