Minggu depan The Federal Reserve (FED) akan memasuki periode tenang, penurunan suku bunga 25 poin dasar pada bulan Desember hampir sudah pasti? Jangan terburu-buru untuk menarik kesimpulan. Pasar futures suku bunga memberikan probabilitas 80%—20% lainnya, tergantung pada data.

Kebetulan data ekonomi akan datang berbondong-bondong minggu depan, masing-masing dapat mengguncang saraf pasar.

**Yang muncul pada hari Senin adalah PMI Manufaktur ISM bulan November**. Terakhir 48,7, kali ini diharapkan 49, masih berjuang di zona kontraksi. Sektor manufaktur sudah terbaring datar selama setahun, berharap itu tiba-tiba bangkit tidak realistis. Selama data berfluktuasi antara 47-50, semua orang menganggap tidak ada masalah. Tetapi jika meloncat di atas 50? Aset berisiko langsung tegang - pemulihan ekonomi berarti mengurangi kebutuhan untuk penurunan suku bunga.

**Rabu adalah giliran data ketenagakerjaan ADP untuk bersinar**. Nilai sebelumnya 42.000, perkiraan 20.000. Penurunan data ketenagakerjaan sebenarnya adalah argumen kuat untuk pemotongan suku bunga, tetapi masalahnya kali ini tidak ada data non-pertanian yang mengawasi, ADP terpaksa mengambil posisi sebagai "non-pertanian sementara". Ada satu masalah dengan ini: sering kali tidak sejalan dengan data non-pertanian resmi, dan kadang-kadang bisa tiba-tiba terlalu kuat.

**Yang terakhir adalah PCE inti September pada hari Jumat**. Diperkirakan turun dari 2,9% menjadi 2,8%, meskipun data ini tertinggal dua bulan, tetapi ini adalah indikator inflasi yang paling diperhatikan oleh The Federal Reserve (FED). Baru-baru ini CPI dan PPI cenderung lemah, menunjukkan bahwa dampak tarif terhadap harga tidak sekuat yang dibayangkan, PCE September kemungkinan besar juga akan melanjutkan tren moderat.

Minggu data telah tiba, pasar akan mulai membuat pilihan.