Pasar saham AS menciptakan keajaiban pada tahun 2024: S&P 500 naik 57,8% dalam dua tahun, mencetak kinerja terkuat dalam 25 tahun. Tujuh raksasa teknologi mendominasi, dengan kenaikan 246% dalam dua tahun.

Sorotan data: Pertumbuhan laba perusahaan 9,4% (2024) → 14,8% (2025), PDB stabil di 2,7%, tingkat pengangguran rendah, inflasi turun menjadi 2,8%. Federal Reserve menurunkan suku bunga 100 basis poin sepanjang tahun, tetapi langkah ini agak menarik — setelah bulan September, imbal hasil obligasi naik secara terbalik, obligasi pemerintah AS 10 tahun meloncat dari 3,65% menjadi 4,58%.

Tekanan datang pada tahun 2025: Tarif, imigrasi, dan kebijakan pemotongan pajak dari kebijakan baru Trump sudah meningkatkan ekspektasi inflasi sebelum diterapkan, dan Federal Reserve hanya berencana untuk menurunkan suku bunga dua kali lagi (sebelumnya diperkirakan empat kali). Dolar mencapai level tertinggi dalam dua tahun, yang menjadi beban bagi keuntungan perusahaan luar negeri. Saham kecil berkinerja lebih buruk dibandingkan saham besar, risiko pasar terus terakumulasi.

Singkatnya: 2024 adalah tahun untuk teknologi besar, 2025 harus melihat bagaimana kebijakan Trump terwujud, dan volatilitas mungkin semakin besar.