Mendengar istilah "on-chain AI" dan "Desentralisasi inferensi", apakah Anda merasa itu agak mendalam?

Jangan terburu-buru, mari kita pahami dengan cara yang berbeda.

Kamu bisa membayangkan menjalankan tugas AI sebagai pelaksanaan sebuah "rencana rahasia".
Dalam model tradisional, rencana ini hanya diserahkan kepada satu "superhero" (seperti S.H.I.E.L.D.) yang bertanggung jawab penuh—bagaimana dia melakukannya, hasilnya bagaimana, Anda sama sekali tidak tahu, hanya bisa memilih untuk percaya atau tidak.

Dan tindakan @nesaorg lebih mirip dengan membentuk sebuah "Liga Pembalas" :

🔹Rencana Kripto:
Tugas Anda (misalnya "mengidentifikasi objek dalam gambar ini") langsung dienkripsi, tidak ada yang tahu isi aslinya.

🔹Pembagian kemampuan:
Model AI dibagi menjadi beberapa bagian, seperti Iron Man yang bertanggung jawab atas daya, Captain America yang bertanggung jawab atas taktik, Thor yang bertanggung jawab atas output... tidak ada yang menguasai senjata secara keseluruhan.

🔹Pelaksanaan terpisah:
Para pahlawan menggunakan bagian kemampuan mereka masing-masing untuk menangani serpihan tugas yang telah dienkripsi.

🔹Verifikasi bersama:
Semua orang menggabungkan hasilnya, memverifikasi jawaban akhir melalui "konsensus aliansi", dan melampirkan tanda keamanan.

Dengan demikian, privasi data terjaga (tidak ada yang melihat rencana lengkap), keamanan model terjamin (tidak ada yang memiliki senjata lengkap), hasilnya dapat dipercaya (ada dukungan konsensus), dan sistem juga lebih kuat (satu pahlawan yang terputus tidak akan menyebabkan kehancuran total).

Jadi, esensi dari @nesaorg adalah menggunakan model crowdsourcing "kekuatan bersatu lebih besar" untuk menyelesaikan tugas AI dengan aman, tepercaya, dan biaya rendah.

Ini membuat AI tidak lagi menjadi kotak hitam misterius di tangan perusahaan besar, tetapi berubah menjadi proyek sumber terbuka yang transparan dan kolaboratif secara global.