Berita terbaru: Indeks PMI jasa Swedbank/SILF untuk Swedia pada bulan November mencapai 59,1, melampaui estimasi 56,0 dan lebih tinggi dari nilai bulan lalu yang sebesar 55,4 (direvisi menjadi 55,9). Angka ini menunjukkan sektor jasa Swedia terus mengalami ekspansi yang solid. Ketika indikator makroekonomi seperti ini muncul lebih kuat dari perkiraan, hal ini dapat berdampak pada sentimen global di pasar keuangan, karena pertumbuhan ekonomi yang solid di negara maju sering mendorong minat terhadap risiko.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ValidatorViking
· 12-03 08:06
PMI Swedia mencapai 59,1? Tidak, itu adalah jenis data makro yang memicu selera risiko di semua lini. Ekspansi solid selalu mengalahkan narasi.
Lihat AsliBalas0
MEVSupportGroup
· 12-03 08:06
Sektor jasa Swedia naik pesat, langsung tembus 59,1, padahal ekspektasinya cuma 56. Selisihnya memang cukup gila...
Lihat AsliBalas0
GasFeeCrier
· 12-03 08:05
PMI Sektor Jasa Swedia kembali melampaui ekspektasi, datanya benar-benar kuat... 59,1 langsung mengalahkan ekspektasi 56, sepertinya ekonomi Nordik memang masih punya kekuatan.
Lihat AsliBalas0
VCsSuckMyLiquidity
· 12-03 08:00
Sektor jasa Swedia memang luar biasa kali ini, PMI tembus 59 langsung di atas ekspektasi, sekarang selera risiko global pasti melonjak.
Lihat AsliBalas0
PerennialLeek
· 12-03 07:55
Sektor jasa Swedia sekuat itu ya, 59.1 langsung meroket? Untung nggak all in waktu bear market...
Berita terbaru: Indeks PMI jasa Swedbank/SILF untuk Swedia pada bulan November mencapai 59,1, melampaui estimasi 56,0 dan lebih tinggi dari nilai bulan lalu yang sebesar 55,4 (direvisi menjadi 55,9). Angka ini menunjukkan sektor jasa Swedia terus mengalami ekspansi yang solid. Ketika indikator makroekonomi seperti ini muncul lebih kuat dari perkiraan, hal ini dapat berdampak pada sentimen global di pasar keuangan, karena pertumbuhan ekonomi yang solid di negara maju sering mendorong minat terhadap risiko.