Para trader di depan layar memandangi garis merah yang tiba-tiba melonjak di grafik harga, seorang trader di Gate Square menulis: “Penggunaan margin sudah mencapai 87,4% — jelas ini sedang menggunakan posisi saya untuk taruhan mimpi buruk mereka.”
Pasar aset digital semalam mengalami short squeeze klasik. Dalam 24 jam terakhir, jumlah likuidasi seluruh jaringan mencapai 376 juta dolar AS, di mana lebih dari 82% adalah likuidasi posisi short, dengan nilai mencapai 310 juta dolar AS.
01 Gejolak Pasar Besar
Dalam 24 jam terakhir, pasar kripto mempertontonkan aksi short squeeze berdarah. Data menunjukkan, volatilitas ini menyebabkan total 376 juta dolar AS posisi leverage terlikuidasi secara paksa di seluruh jaringan.
Berbeda dengan situasi “long kill long” akibat penurunan pasar baru-baru ini, kali ini merupakan aksi “likuidasi besar-besaran short” yang khas. Dari seluruh nilai likuidasi, posisi short yang terlikuidasi mencapai 310 juta dolar AS, lebih dari 82% dari total.
Fenomena pasar seperti ini biasanya didorong oleh faktor positif mendadak, bisa berupa berita ekonomi makro penting, lonjakan kuat salah satu aset kripto utama, atau aksi beli besar-besaran dari institusi besar.
02 Badai Short Squeeze
Short squeeze adalah fenomena khusus di pasar. Ketika harga aset tiba-tiba naik, para trader yang memprediksi penurunan harga dan membuka posisi short akan mengalami kerugian.
Seiring harga makin naik, trader dengan posisi short terpaksa menambah margin. Jika tidak mampu menambah margin tepat waktu, posisi mereka akan terlikuidasi secara paksa — artinya harus membeli aset di pasar untuk mengimbangi posisi short.
Aksi beli paksa ini menciptakan permintaan baru, sehingga harga makin terdongkrak. Semakin banyak posisi short yang terlikuidasi, semakin cepat dan kuat kenaikan harga, menciptakan efek bola salju yang memperkuat dirinya sendiri, bahkan bisa membuat harga melonjak secara eksponensial.
03 Pertarungan Whale
Dalam badai short squeeze ini, pergerakan trader besar sangat mencolok. Menurut data Hyperbot, seorang whale “shorter keras kepala” yang empat kali berturut-turut membuka short BTC, kemarin malam menghadapi margin call ketika harga Bitcoin rebound.
Saat ini, posisi short Bitcoin leverage 20x miliknya tersisa 884,4 BTC, harga likuidasi 101.294,8 dolar AS, dengan kerugian belum terealisasi sekitar 6,4 juta dolar AS dalam sehari.
Sementara itu, whale lain juga menyesuaikan strategi. Sebuah alamat bernama “pension-usdt.eth” pada pukul 3 pagi tadi membuka posisi short BTC leverage 3x senilai sekitar 91 juta dolar AS, harga rata-rata 92.000 dolar AS, langsung menjadi posisi short BTC terbesar di Hyperliquid.
04 Studi Kasus
Short squeeze di pasar kripto bukan hal langka, kadang bahkan berkembang jadi peristiwa kontroversial karena volatilitas ekstrem. Juni tahun ini, kontrak perpetual LAUSDT di bursa Gate pernah mengalami lonjakan harga tidak wajar.
Harga kontrak tersebut dalam waktu singkat melonjak dari 0,5 dolar AS ke 27 dolar AS, menyebabkan banyak posisi short terlikuidasi paksa. Beberapa pengguna mengalami kerugian besar, bahkan ada yang akunnya menjadi nol dan berutang 120.000 dolar AS ke platform.
Bursa Gate kemudian merilis pengumuman, mengakui harga penanda menyimpang jauh dari harga pasar normal, mengambil tindakan seperti menghentikan perdagangan, menghapus kontrak, dan melikuidasi posisi dengan harga pasar, serta berjanji menanggung penuh kerugian saldo negatif akibat overshoot.
05 Kontrol Risiko
Menghadapi kemungkinan short squeeze yang bisa terjadi kapan saja, manajemen risiko menjadi kunci kelangsungan trader. Seorang trader di Gate Square membagikan pengalamannya: saat tingkat penggunaan margin mendekati 90% dan suasana pasar sangat panik, ia memilih menutup semua posisi long meski rugi sedikit.
“Daripada menunggu rebound, lebih baik bertahan dulu,” jelasnya. Setelah menutup posisi, ia memangkas ukuran posisi hingga setengahnya, menurunkan penggunaan margin ke 0, dan menyisakan 813 dolar AS dana tunai yang tersedia.
Strategi “mempertahankan likuiditas dalam kondisi panik ekstrem” seperti ini mungkin adalah salah satu pilihan paling rasional menghadapi volatilitas mendadak pasar. Khususnya dalam perdagangan leverage tinggi, kemampuan bertahan jauh lebih penting ketimbang mengejar profit satu kali transaksi.
06 Mengenali Sinyal
Untuk memanfaatkan atau menghindari short squeeze dalam trading, mengenali sinyal awal sangat penting. Analisa di Gate Square menyebut, memantau proporsi posisi short, data likuidasi pasar futures, dan lonjakan volume transaksi saat harga naik adalah cara efektif.
Saat pasar mengalami “badai likuidasi paksa”, biasanya menandakan volatilitas harga besar dan potensi instabilitas pasar lebih lanjut. Seperti data semalam, 209.216 trader dalam 24 jam menyadari mereka berada di posisi yang salah.
Leverage sendiri adalah pedang bermata dua. Di pasar kripto yang sangat volatil, bahkan leverage 3x yang terlihat konservatif bisa membuat trader terpaksa likuidasi jika terjadi flash crash 5%.
Prospek ke Depan
Di grafik harga Bitcoin, garis merah yang melonjak drastis mulai melandai. Seorang trader yang berhasil menghindari risiko semalam menulis di Gate Square: “Habis close posisi, langsung buka BTC dan DOGE dengan porsi ringan, ukuran setengah dari sebelumnya. Sekarang akun balik ke kondisi bersih.”
Beberapa jam lalu, posisi short BTC terbesar di Hyperliquid baru saja membuka posisi baru senilai 91 juta dolar AS. Pasar tak pernah berhenti, badai berikutnya mungkin sudah mulai terbentuk.
Volatilitas harga bukanlah risiko utama, eksposur leverage yang tak terkendali lah yang berbahaya. Trader yang mampu menjaga likuiditas cukup saat pasar sangat panik, biasanya punya kesempatan memilih ulang medan perang setelah badai short squeeze selesai.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Peringatan! Badai "Short Squeeze" Kripto: Posisi Short Senilai $376 Juta Dilikwidasi dalam Sehari
Para trader di depan layar memandangi garis merah yang tiba-tiba melonjak di grafik harga, seorang trader di Gate Square menulis: “Penggunaan margin sudah mencapai 87,4% — jelas ini sedang menggunakan posisi saya untuk taruhan mimpi buruk mereka.”
Pasar aset digital semalam mengalami short squeeze klasik. Dalam 24 jam terakhir, jumlah likuidasi seluruh jaringan mencapai 376 juta dolar AS, di mana lebih dari 82% adalah likuidasi posisi short, dengan nilai mencapai 310 juta dolar AS.
01 Gejolak Pasar Besar
Dalam 24 jam terakhir, pasar kripto mempertontonkan aksi short squeeze berdarah. Data menunjukkan, volatilitas ini menyebabkan total 376 juta dolar AS posisi leverage terlikuidasi secara paksa di seluruh jaringan.
Berbeda dengan situasi “long kill long” akibat penurunan pasar baru-baru ini, kali ini merupakan aksi “likuidasi besar-besaran short” yang khas. Dari seluruh nilai likuidasi, posisi short yang terlikuidasi mencapai 310 juta dolar AS, lebih dari 82% dari total.
Fenomena pasar seperti ini biasanya didorong oleh faktor positif mendadak, bisa berupa berita ekonomi makro penting, lonjakan kuat salah satu aset kripto utama, atau aksi beli besar-besaran dari institusi besar.
02 Badai Short Squeeze
Short squeeze adalah fenomena khusus di pasar. Ketika harga aset tiba-tiba naik, para trader yang memprediksi penurunan harga dan membuka posisi short akan mengalami kerugian.
Seiring harga makin naik, trader dengan posisi short terpaksa menambah margin. Jika tidak mampu menambah margin tepat waktu, posisi mereka akan terlikuidasi secara paksa — artinya harus membeli aset di pasar untuk mengimbangi posisi short.
Aksi beli paksa ini menciptakan permintaan baru, sehingga harga makin terdongkrak. Semakin banyak posisi short yang terlikuidasi, semakin cepat dan kuat kenaikan harga, menciptakan efek bola salju yang memperkuat dirinya sendiri, bahkan bisa membuat harga melonjak secara eksponensial.
03 Pertarungan Whale
Dalam badai short squeeze ini, pergerakan trader besar sangat mencolok. Menurut data Hyperbot, seorang whale “shorter keras kepala” yang empat kali berturut-turut membuka short BTC, kemarin malam menghadapi margin call ketika harga Bitcoin rebound.
Saat ini, posisi short Bitcoin leverage 20x miliknya tersisa 884,4 BTC, harga likuidasi 101.294,8 dolar AS, dengan kerugian belum terealisasi sekitar 6,4 juta dolar AS dalam sehari.
Sementara itu, whale lain juga menyesuaikan strategi. Sebuah alamat bernama “pension-usdt.eth” pada pukul 3 pagi tadi membuka posisi short BTC leverage 3x senilai sekitar 91 juta dolar AS, harga rata-rata 92.000 dolar AS, langsung menjadi posisi short BTC terbesar di Hyperliquid.
04 Studi Kasus
Short squeeze di pasar kripto bukan hal langka, kadang bahkan berkembang jadi peristiwa kontroversial karena volatilitas ekstrem. Juni tahun ini, kontrak perpetual LAUSDT di bursa Gate pernah mengalami lonjakan harga tidak wajar.
Harga kontrak tersebut dalam waktu singkat melonjak dari 0,5 dolar AS ke 27 dolar AS, menyebabkan banyak posisi short terlikuidasi paksa. Beberapa pengguna mengalami kerugian besar, bahkan ada yang akunnya menjadi nol dan berutang 120.000 dolar AS ke platform.
Bursa Gate kemudian merilis pengumuman, mengakui harga penanda menyimpang jauh dari harga pasar normal, mengambil tindakan seperti menghentikan perdagangan, menghapus kontrak, dan melikuidasi posisi dengan harga pasar, serta berjanji menanggung penuh kerugian saldo negatif akibat overshoot.
05 Kontrol Risiko
Menghadapi kemungkinan short squeeze yang bisa terjadi kapan saja, manajemen risiko menjadi kunci kelangsungan trader. Seorang trader di Gate Square membagikan pengalamannya: saat tingkat penggunaan margin mendekati 90% dan suasana pasar sangat panik, ia memilih menutup semua posisi long meski rugi sedikit.
“Daripada menunggu rebound, lebih baik bertahan dulu,” jelasnya. Setelah menutup posisi, ia memangkas ukuran posisi hingga setengahnya, menurunkan penggunaan margin ke 0, dan menyisakan 813 dolar AS dana tunai yang tersedia.
Strategi “mempertahankan likuiditas dalam kondisi panik ekstrem” seperti ini mungkin adalah salah satu pilihan paling rasional menghadapi volatilitas mendadak pasar. Khususnya dalam perdagangan leverage tinggi, kemampuan bertahan jauh lebih penting ketimbang mengejar profit satu kali transaksi.
06 Mengenali Sinyal
Untuk memanfaatkan atau menghindari short squeeze dalam trading, mengenali sinyal awal sangat penting. Analisa di Gate Square menyebut, memantau proporsi posisi short, data likuidasi pasar futures, dan lonjakan volume transaksi saat harga naik adalah cara efektif.
Saat pasar mengalami “badai likuidasi paksa”, biasanya menandakan volatilitas harga besar dan potensi instabilitas pasar lebih lanjut. Seperti data semalam, 209.216 trader dalam 24 jam menyadari mereka berada di posisi yang salah.
Leverage sendiri adalah pedang bermata dua. Di pasar kripto yang sangat volatil, bahkan leverage 3x yang terlihat konservatif bisa membuat trader terpaksa likuidasi jika terjadi flash crash 5%.
Prospek ke Depan
Di grafik harga Bitcoin, garis merah yang melonjak drastis mulai melandai. Seorang trader yang berhasil menghindari risiko semalam menulis di Gate Square: “Habis close posisi, langsung buka BTC dan DOGE dengan porsi ringan, ukuran setengah dari sebelumnya. Sekarang akun balik ke kondisi bersih.”
Beberapa jam lalu, posisi short BTC terbesar di Hyperliquid baru saja membuka posisi baru senilai 91 juta dolar AS. Pasar tak pernah berhenti, badai berikutnya mungkin sudah mulai terbentuk.
Volatilitas harga bukanlah risiko utama, eksposur leverage yang tak terkendali lah yang berbahaya. Trader yang mampu menjaga likuiditas cukup saat pasar sangat panik, biasanya punya kesempatan memilih ulang medan perang setelah badai short squeeze selesai.