Seorang peraih Nobel Fisika tahun ini baru saja mengemukakan pengamatan menarik tentang perlombaan komputasi kuantum. Menurut mereka, kesenjangan teknologi antara pelaku Timur dan Barat di bidang ini menyusut lebih cepat dari yang banyak orang perkirakan.
Komputasi kuantum kini bukan sekadar ajang unjuk gigi akademik—teknologi ini menjadi sangat penting bagi kriptografi, yang secara langsung berdampak pada keamanan blockchain. Daya komputasi mesin kuantum pada akhirnya bisa menantang metode enkripsi saat ini yang mengamankan aset digital.
Apa yang membuat perubahan ini menonjol? Kecepatannya. Ketika satu wilayah mendominasi penelitian kuantum di awal, investasi besar dan perekrutan talenta di tempat lain kini mengubah lanskap. Kita sedang menyaksikan perlombaan teknologi di mana terobosan bisa mengubah segalanya, mulai dari validasi transaksi hingga keamanan dompet.
Bagi siapa pun yang mendalami dunia kripto, hal ini penting. Algoritma yang tahan kuantum bukan lagi fiksi ilmiah—mereka kini menjadi prioritas mendesak dalam R&D. Perlombaan ini bukan hanya soal siapa yang membangun mesin lebih cepat, tapi siapa yang lebih dulu menyesuaikan infrastrukturnya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ArbitrageBot
· 12-03 12:18
Pemain Timur mengejar begitu cepat, Barat pasti mulai gelisah.
Kalau kekuatan komputasi kuantum benar-benar terobosan, metode enkripsi saat ini bisa runtuh dalam semalam, membayangkannya saja sudah bikin takut.
Siapa yang lebih dulu mengembangkan algoritma anti-kuantum, dialah yang akan mendapat keuntungan besar, ini yang paling penting.
Pantas saja akhir-akhir ini berbagai bursa mulai sibuk dengan protokol keamanan baru.
Lihat AsliBalas0
Web3Educator
· 12-03 12:16
Jujur aja, masalah kuantum ini makin serius. Minggu lalu murid-muridku beneran nanya apakah dompet mereka bakal jadi usang dalam 5 tahun... ternyata itu udah bukan paranoia gila lagi lol
Lihat AsliBalas0
NewDAOdreamer
· 12-03 12:15
Masalah komputasi kuantum ini cepat atau lambat harus dihadapi, seluruh titik lemah aset kripto harus diubah.
Lihat AsliBalas0
GasFeeBarbecue
· 12-03 12:06
Gila, komputasi kuantum berkembang secepat ini? Harus cepet-cepet pindahin dompet nih.
Seorang peraih Nobel Fisika tahun ini baru saja mengemukakan pengamatan menarik tentang perlombaan komputasi kuantum. Menurut mereka, kesenjangan teknologi antara pelaku Timur dan Barat di bidang ini menyusut lebih cepat dari yang banyak orang perkirakan.
Komputasi kuantum kini bukan sekadar ajang unjuk gigi akademik—teknologi ini menjadi sangat penting bagi kriptografi, yang secara langsung berdampak pada keamanan blockchain. Daya komputasi mesin kuantum pada akhirnya bisa menantang metode enkripsi saat ini yang mengamankan aset digital.
Apa yang membuat perubahan ini menonjol? Kecepatannya. Ketika satu wilayah mendominasi penelitian kuantum di awal, investasi besar dan perekrutan talenta di tempat lain kini mengubah lanskap. Kita sedang menyaksikan perlombaan teknologi di mana terobosan bisa mengubah segalanya, mulai dari validasi transaksi hingga keamanan dompet.
Bagi siapa pun yang mendalami dunia kripto, hal ini penting. Algoritma yang tahan kuantum bukan lagi fiksi ilmiah—mereka kini menjadi prioritas mendesak dalam R&D. Perlombaan ini bukan hanya soal siapa yang membangun mesin lebih cepat, tapi siapa yang lebih dulu menyesuaikan infrastrukturnya.