Ada sesuatu yang diam-diam berubah di dunia investasi pada kuartal lalu. Sebuah perusahaan holding legendaris baru saja menancapkan bendera serius di wilayah Big Tech.
Hingga Q3 2025, kita melihat posisi baru sekitar 17,8 juta saham Alphabet Kelas A—itu setara dengan sekitar $4,3 miliar saham GOOGL yang tercatat di buku pada akhir September. Langkah ini mendorong kepemilikan ini masuk ke 10 besar posisi ekuitas untuk raksasa yang berbasis di Omaha tersebut.
Apa yang membuat ini menarik? Ini adalah penyimpangan dari strategi biasanya. Jenis pergeseran yang membuat para analis mulai membicarakannya. Kita sedang menyaksikan raksasa yang berfokus pada value mulai terjun lebih dalam ke infrastruktur teknologi—jenis infrastruktur yang mendukung segalanya mulai dari layanan cloud hingga kerangka kerja Web3 yang sedang berkembang.
Skalanya penting. Waktunya lebih penting lagi. Ini bukan sekadar coba-coba; ini adalah taruhan yang diperhitungkan pada transformasi digital di saat sistem keuangan tradisional dan sistem terdesentralisasi sedang bertabrakan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
PebbleHander
· 12-03 22:54
Gila, Buffett beneran mengakui teknologi sekarang? Taruhan jadi berbalik nih.
Lihat AsliBalas0
BlockchainWorker
· 12-03 22:54
43 miliar digelontorkan ke Google, langkah ini memang gila, sepertinya para bos besar juga mulai percaya pada konsep Web3.
Lihat AsliBalas0
NFTRegretful
· 12-03 22:40
Tunggu, 4,3 miliar digelontorkan ke Google? Buffett benar-benar optimis dengan AI ya
Ada sesuatu yang diam-diam berubah di dunia investasi pada kuartal lalu. Sebuah perusahaan holding legendaris baru saja menancapkan bendera serius di wilayah Big Tech.
Hingga Q3 2025, kita melihat posisi baru sekitar 17,8 juta saham Alphabet Kelas A—itu setara dengan sekitar $4,3 miliar saham GOOGL yang tercatat di buku pada akhir September. Langkah ini mendorong kepemilikan ini masuk ke 10 besar posisi ekuitas untuk raksasa yang berbasis di Omaha tersebut.
Apa yang membuat ini menarik? Ini adalah penyimpangan dari strategi biasanya. Jenis pergeseran yang membuat para analis mulai membicarakannya. Kita sedang menyaksikan raksasa yang berfokus pada value mulai terjun lebih dalam ke infrastruktur teknologi—jenis infrastruktur yang mendukung segalanya mulai dari layanan cloud hingga kerangka kerja Web3 yang sedang berkembang.
Skalanya penting. Waktunya lebih penting lagi. Ini bukan sekadar coba-coba; ini adalah taruhan yang diperhitungkan pada transformasi digital di saat sistem keuangan tradisional dan sistem terdesentralisasi sedang bertabrakan.