Sesi perdagangan Asia dimulai dengan sentimen campuran pagi ini. Ada dinamika menarik yang terjadi di sini.

Pasar AS sebenarnya menguat kemarin meskipun—atau mungkin justru karena—data ketenagakerjaan yang lebih lemah dari perkiraan. Data ketenagakerjaan yang melemah ini membuat para trader bertaruh bahwa The Fed mungkin akan beralih lebih cepat ke pemangkasan suku bunga. Korelasi terbalik klasik.

Spekulasi pemangkasan suku bunga kembali memanas. Ketika pasar tenaga kerja mendingin, bank sentral biasanya punya ruang lebih untuk melonggarkan kebijakan. Pasar jelas menyukai narasi tersebut.

Apa yang kita lihat di bursa Asia saat ini? Tidak ada bias arah yang jelas. Beberapa indeks naik karena harapan The Fed yang dovish, sementara yang lain terkoreksi karena investor mencerna apa arti lemahnya ketenagakerjaan AS bagi permintaan global.

Setup makro semakin kompleks. Skenario Goldilocks adalah pasar kerja mendingin cukup untuk memicu pemangkasan suku bunga, tapi tidak sampai menandakan risiko resesi. Pasar mencoba mencari tahu kita ada di sisi mana dari garis itu.

Penting untuk mengamati bagaimana perubahan sentimen ini berkembang sepanjang minggu. Pasar mata uang juga bereaksi—pelemahan dolar menciptakan beberapa peluang cross-asset yang menarik.