Ada sesuatu yang menarik terjadi di balik layar: Joesley Batista, orang yang ikut memiliki JBS (ya, kerajaan daging raksasa itu), ternyata sekarang sedang berperan sebagai diplomat. Kabar yang beredar, dia sedang menjadi perantara untuk meredakan ketegangan antara pemerintahan Trump dan pemerintah Venezuela.
Bukan cerita negosiasi di belakang layar yang biasa, tapi inilah alasannya penting: Venezuela sudah lama menjadi pihak tak terduga di pasar global, dan setiap perubahan hubungan bisa berdampak pada komoditas, penegakan sanksi, dan stabilitas regional. Kalau miliarder mulai menengahi ketegangan internasional, biasanya karena ada uang besar yang dipertaruhkan.
Layak untuk terus dipantau bagaimana perkembangannya—terutama dengan rekam jejak kebijakan luar negeri Trump yang sulit ditebak dan situasi ekonomi Venezuela yang masih berlangsung.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TokenCreatorOP
· 12-06 19:19
Bos besar industri daging malah jadi penengah? Langkah ini benar-benar luar biasa, pasti ada rantai kepentingan di belakangnya.
Lihat AsliBalas0
DEXRobinHood
· 12-06 18:29
Bau ini saja sudah terasa aneh... Para pedagang daging malah mulai berbisnis diplomasi?
Uang tunai dan emas pasti yang jadi dalang di balik layar, siapa yang percaya mereka bertindak atas dasar kemanusiaan?
Kombinasi Trump dan Venezuela, di tangan siapa pun tetap jadi masalah besar
Tunggu saja bocoran selanjutnya, pasti masih ada rahasia yang lebih liar
Kenapa orang ini tiba-tiba jadi duta perdamaian... Bau uangnya terlalu menyengat
Lihat AsliBalas0
CryptoFortuneTeller
· 12-04 01:54
Hah? Raja daging sekarang malah beralih ke bidang diplomasi, lucu banget, harus rugi berapa banyak supaya dia puas coba-coba seperti ini ya.
Lihat AsliBalas0
BlockchainDecoder
· 12-04 01:43
Menurut penelitian, di balik "aktivitas diplomatik" yang didorong oleh kepentingan ini, pasti terdapat motif ekonomi yang sistematis. Perlu dicatat adanya keterkaitan mendalam antara perdagangan daging global dengan geopolitik.
Dari sisi teknis, setiap pelonggaran sistem sanksi Venezuela akan langsung memengaruhi mekanisme penetapan harga komoditas berjangka. Data menunjukkan bahwa dalam tiga tahun terakhir, fluktuasi terkait mencapai 12-18%.
Menariknya, sejak tahun 2019 sudah ada akademisi yang berargumen dalam AJIL mengenai efek pelemahan sanksi akibat diplomasi privat semacam ini, dan tampaknya masih relevan hingga saat ini.
Lihat AsliBalas0
WagmiOrRekt
· 12-04 01:40
Tunggu dulu, bos daging sekarang pindah jalur jadi diplomat? Alur ceritanya bener-bener gokil hahaha
---
Gimana ceritanya si JBS itu tiba-tiba jadi penengah antara Trump dan Venezuela... pasti ada untungnya
---
Intinya tetap soal uang, orang kaya selalu jadi pemain utama
---
Urusan Venezuela itu benar-benar kacau, kali ini bisa nego apa enggak tergantung mood Trump
---
Anak bos daging main di diplomasi, pasti ada rantai keuntungan besar di baliknya... gue liatin aja
---
Nggak bohong, orang ini emang nekat, dari jualan daging sampai jadi agen negosiasi internasional, naik pangkat nih
---
Gila sih, kapital besar ya kapital besar, urusan politik aja harus kompromi sama duit
Lihat AsliBalas0
BuyHighSellLow
· 12-04 01:29
Gila, taipan daging sekarang jadi diplomat juga? Ceritanya harus seaneh apa lagi nih.
Ada sesuatu yang menarik terjadi di balik layar: Joesley Batista, orang yang ikut memiliki JBS (ya, kerajaan daging raksasa itu), ternyata sekarang sedang berperan sebagai diplomat. Kabar yang beredar, dia sedang menjadi perantara untuk meredakan ketegangan antara pemerintahan Trump dan pemerintah Venezuela.
Bukan cerita negosiasi di belakang layar yang biasa, tapi inilah alasannya penting: Venezuela sudah lama menjadi pihak tak terduga di pasar global, dan setiap perubahan hubungan bisa berdampak pada komoditas, penegakan sanksi, dan stabilitas regional. Kalau miliarder mulai menengahi ketegangan internasional, biasanya karena ada uang besar yang dipertaruhkan.
Layak untuk terus dipantau bagaimana perkembangannya—terutama dengan rekam jejak kebijakan luar negeri Trump yang sulit ditebak dan situasi ekonomi Venezuela yang masih berlangsung.