Imbal hasil obligasi pemerintah Jepang tenor 10 tahun baru saja naik menjadi 1,915%, meningkat 2,5 basis poin pada sesi hari ini. Kenaikan ini mencerminkan penyesuaian yang sedang berlangsung di pasar obligasi saat investor mengkalibrasi ulang ekspektasi terkait perubahan kebijakan moneter. Perlu dicermati bagaimana pergerakan keuangan tradisional ini dapat berdampak pada aset berisiko.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
OnChain_Detective
· 19jam yang lalu
tunggu sebentar... 191,5 bps pada JGB terasa seperti anomali statistik ketika kamu silang data dengan pola unwind carry yen yang lebih luas. analisis pola menunjukkan ini bukan noise pasar acak—sudah ditandai untuk analisis klaster dompet lebih dalam ngl. riak keuangan tradisional = vektor penularan kripto. selalu lakukan riset sendiri, guys.
Lihat AsliBalas0
GasFeeCrying
· 19jam yang lalu
Obligasi Jepang lagi-lagi bergejolak, kenaikan imbal hasilnya terasa kurang bertenaga ya, badai yang sesungguhnya seharusnya terjadi di aset berisiko sana.
Lihat AsliBalas0
StableGeniusDegen
· 19jam yang lalu
Obligasi Jepang naik begitu cepat, tunggu saja pasar kripto ikut-ikutan.
Lihat AsliBalas0
ETH_Maxi_Taxi
· 19jam yang lalu
Obligasi Jepang naik? Keuangan tradisional lagi-lagi ada trik baru, lebih baik kita tetap fokus pada data on-chain yang lebih dapat diandalkan.
Lihat AsliBalas0
ConsensusDissenter
· 19jam yang lalu
Obligasi Jepang mulai menunjukkan pergerakan lagi, apakah kenaikan sebesar 1,915% kali ini sedang menguji batas bawah pasar?
Imbal hasil obligasi pemerintah Jepang tenor 10 tahun baru saja naik menjadi 1,915%, meningkat 2,5 basis poin pada sesi hari ini. Kenaikan ini mencerminkan penyesuaian yang sedang berlangsung di pasar obligasi saat investor mengkalibrasi ulang ekspektasi terkait perubahan kebijakan moneter. Perlu dicermati bagaimana pergerakan keuangan tradisional ini dapat berdampak pada aset berisiko.