Sebuah perusahaan manajemen aset besar memproyeksikan bahwa imbal hasil obligasi pemerintah Inggris tenor 30 tahun bisa mencapai 6% dalam dua belas bulan ke depan. Apa penyebabnya? Tekanan fiskal Inggris yang terus meningkat.
Tantangan pendanaan pemerintah belum menunjukkan perbaikan. Dengan komitmen belanja yang terus bertambah dan pertumbuhan pendapatan yang lambat, pasar obligasi mulai memperhitungkan risiko yang lebih tinggi. Ketika biaya pinjaman negara naik setajam ini, itu menandakan kekhawatiran yang lebih dalam tentang keberlanjutan utang.
Mengapa hal ini penting di luar ranah keuangan tradisional? Kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah sering berkorelasi dengan rotasi modal. Investor mengevaluasi ulang risiko di semua kelas aset—termasuk aset digital. Imbal hasil yang lebih tinggi pada utang pemerintah yang dianggap "aman" dapat menarik likuiditas dari investasi spekulatif. Pantau bagaimana perkembangan ini. Ambang 6% bukan hanya sekadar angka; ini adalah batas psikologis yang bisa mengubah strategi portofolio secara global.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GasFeeNightmare
· 12jam yang lalu
Nggak bohong, obligasi Inggris bakal naik sampai 6%, sekarang komunitas kripto pasti gemetar, era aset aman menyedot likuiditas sudah datang.
Lihat AsliBalas0
AirdropLicker
· 12jam yang lalu
6%? Inggris benar-benar akan bangkrut... Ngomong-ngomong, pengetatan likuiditas kali ini, kita di dunia kripto harus hati-hati.
Lihat AsliBalas0
ArbitrageBot
· 12jam yang lalu
Tingkat 6% ini memang berbahaya, lubang utang Inggris semakin tidak bisa ditutupi... Apakah siklus memangkas investor ritel akan mulai lagi?
Sebuah perusahaan manajemen aset besar memproyeksikan bahwa imbal hasil obligasi pemerintah Inggris tenor 30 tahun bisa mencapai 6% dalam dua belas bulan ke depan. Apa penyebabnya? Tekanan fiskal Inggris yang terus meningkat.
Tantangan pendanaan pemerintah belum menunjukkan perbaikan. Dengan komitmen belanja yang terus bertambah dan pertumbuhan pendapatan yang lambat, pasar obligasi mulai memperhitungkan risiko yang lebih tinggi. Ketika biaya pinjaman negara naik setajam ini, itu menandakan kekhawatiran yang lebih dalam tentang keberlanjutan utang.
Mengapa hal ini penting di luar ranah keuangan tradisional? Kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah sering berkorelasi dengan rotasi modal. Investor mengevaluasi ulang risiko di semua kelas aset—termasuk aset digital. Imbal hasil yang lebih tinggi pada utang pemerintah yang dianggap "aman" dapat menarik likuiditas dari investasi spekulatif. Pantau bagaimana perkembangan ini. Ambang 6% bukan hanya sekadar angka; ini adalah batas psikologis yang bisa mengubah strategi portofolio secara global.