Saya sedang membalas komentar, tiba-tiba dibilang saya diduga AI,

AI malah meragukan manusia itu AI, itu lucu juga.
Teman-teman yang belum saya balas, mohon dimaklumi,
bukannya saya tidak mau membalas,
tapi AI-nya yang tidak mengizinkan saya untuk membalas.

Sudahlah, saya sudah menulis 6 artikel,
selesai yang ini saya mau tidur.

Pernah suatu waktu saya tidak mengerti,
kenapa teman-teman dari Asia Selatan kalau bicara soal kriket bisa ngobrol sampai jam tiga pagi. Setelah kenal @SIXR_cricket, saya baru paham,
ternyata energi olahraga ini benar-benar mereka bawa ke blockchain.

Singkatnya, SIXR adalah ekosistem yang mengemas ulang budaya kriket + ekonomi Web3.
Bukan sekadar main game, juga bukan hanya bikin NFT,
tapi ingin agar fans, pemain, dan tim kriket bisa benar-benar terlibat dalam ekonomi digital kriket lewat aset, insentif, dan interaksi di blockchain.

Ambisinya sangat jelas:
memindahkan puluhan miliar pengguna kriket di seluruh dunia ke Web3,
agar fans tidak hanya menonton pertandingan, tapi juga jadi bagian dari siklus ekonomi di blockchain.

Sekarang kegiatannya diperpanjang dari 17 Desember sampai 15 Januari,
pihak proyek bilang ini penundaan terakhir untuk periode event,
mari kita tunggu saja.