Pasar kerja sedang mengalami pukulan serius belakangan ini. Lebih dari satu juta posisi telah dipangkas di berbagai perusahaan hanya dalam tahun ini saja. Apa yang mendorong gelombang ini? Ada tiga penyebab utama: upaya restrukturisasi perusahaan, integrasi kecerdasan buatan yang cepat mengubah alur kerja, dan tekanan ekonomi—terutama tekanan terkait tarif yang mempersempit margin. Kombinasi yang brutal ini memaksa bisnis untuk memangkas jumlah karyawan dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Faktor AI sangat menarik di sini, karena otomatisasi berlangsung lebih cepat dari yang diperkirakan banyak orang.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SwapWhisperer
· 3jam yang lalu
AI kali ini langsung membuat manusia kehilangan pekerjaan, para kapitalis tertawa terbahak-bahak.
Lihat AsliBalas0
SnapshotDayLaborer
· 14jam yang lalu
Gelombang pengangguran yang disebabkan oleh AI, pada dasarnya tetap saja karena kapital ingin menekan biaya.
Lihat AsliBalas0
SnapshotStriker
· 12-05 14:30
Gelombang AI sudah datang, kita para pekerja benar-benar agak terancam nih.
Lihat AsliBalas0
tokenomics_truther
· 12-05 14:28
AI datang lagi untuk merebut pekerjaan, gelombang PHK kali ini benar-benar luar biasa, satu juta posisi hilang begitu saja
Lihat AsliBalas0
VCsSuckMyLiquidity
· 12-05 14:27
AI benar-benar akan mengambil alih pekerjaan semua orang, kali ini benar-benar tamat.
Lihat AsliBalas0
RadioShackKnight
· 12-05 14:05
Gelombang AI ini benar-benar datang untuk semua pekerjaan, ya. Menurut saya, gelombang PHK baru saja dimulai.
Pasar kerja sedang mengalami pukulan serius belakangan ini. Lebih dari satu juta posisi telah dipangkas di berbagai perusahaan hanya dalam tahun ini saja. Apa yang mendorong gelombang ini? Ada tiga penyebab utama: upaya restrukturisasi perusahaan, integrasi kecerdasan buatan yang cepat mengubah alur kerja, dan tekanan ekonomi—terutama tekanan terkait tarif yang mempersempit margin. Kombinasi yang brutal ini memaksa bisnis untuk memangkas jumlah karyawan dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Faktor AI sangat menarik di sini, karena otomatisasi berlangsung lebih cepat dari yang diperkirakan banyak orang.