Proyeksi terbaru dari BloombergNEF baru saja mengungkapkan fakta mengejutkan: konsumsi listrik pusat data di AS diperkirakan akan mencapai 106 gigawatt pada tahun 2035. Apa yang membuat ini semakin mencolok? Angka tersebut menandai lonjakan besar sebesar 36% dari perkiraan mereka yang dirilis hanya tujuh bulan lalu.
Peningkatan kebutuhan energi yang dipercepat ini sebagian besar berasal dari ekspansi infrastruktur AI dan permintaan komputasi awan. Para pemain teknologi besar berlomba membangun kapasitas, yang berarti jaringan listrik akan semakin terbebani. Bagi para penambang kripto dan penyedia infrastruktur blockchain, tren ini menandakan adanya peluang sekaligus persaingan—berebut sumber daya listrik yang sama dengan pusat data AI. Garis waktu yang direvisi ini menunjukkan bahwa transformasi digital terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan siapa pun.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BTCBeliefStation
· 16jam yang lalu
Sial, 106GW sampai 2035? Dalam setengah tahun naik drastis 36%, ritmenya nggak beres nih.
Lihat AsliBalas0
LayerZeroHero
· 16jam yang lalu
Faktanya, angka 106GW sama sekali tidak dapat menahan laju—dalam tujuh bulan sudah direvisi naik sebesar 36%, menandakan bahwa permintaan untuk infrastruktur AI telah melampaui semua ekspektasi model.
Lihat AsliBalas0
NewPumpamentals
· 16jam yang lalu
106GW? Sekarang AI dan para penambang harus bersaing memperebutkan sumber daya listrik, ya.
Lihat AsliBalas0
GateUser-3824aa38
· 16jam yang lalu
106GW? Kecepatan ini benar-benar luar biasa, dalam 7 bulan sudah berubah menjadi 36%. Sepertinya gelombang AI kali ini benar-benar membuat persaingan listrik jadi gila. Para penambang pasti mulai panik, nanti berebut listrik bakal lebih sulit daripada berebut koin.
Proyeksi terbaru dari BloombergNEF baru saja mengungkapkan fakta mengejutkan: konsumsi listrik pusat data di AS diperkirakan akan mencapai 106 gigawatt pada tahun 2035. Apa yang membuat ini semakin mencolok? Angka tersebut menandai lonjakan besar sebesar 36% dari perkiraan mereka yang dirilis hanya tujuh bulan lalu.
Peningkatan kebutuhan energi yang dipercepat ini sebagian besar berasal dari ekspansi infrastruktur AI dan permintaan komputasi awan. Para pemain teknologi besar berlomba membangun kapasitas, yang berarti jaringan listrik akan semakin terbebani. Bagi para penambang kripto dan penyedia infrastruktur blockchain, tren ini menandakan adanya peluang sekaligus persaingan—berebut sumber daya listrik yang sama dengan pusat data AI. Garis waktu yang direvisi ini menunjukkan bahwa transformasi digital terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan siapa pun.