AI Memprediksi Harga Terra Classic (LUNC) pada 31 Desember 2025

Sumber: CryptoNewsNet Judul Asli: AI memprediksi harga Terra Classic (LUNC) untuk 31 Desember 2025 Tautan Asli: Terra Classic (LUNC) naik hampir 90% selama tujuh hari terakhir karena buzz yang dihasilkan oleh vonis pencipta Do Kwon yang akan datang, namun algoritma kecerdasan buatan (AI) memprediksi reli ini kemungkinan tidak akan berlanjut hingga akhir tahun.

Secara khusus, agen prediksi AI Finbold menggunakan tiga model bahasa besar terkemuka (LLMs) untuk memproyeksikan harga LUNC pada 31 Desember, dengan rata-rata perkiraan di angka $0,00004660. Dibandingkan dengan harga saat ini $0,00004819 pada 8 Desember, angka tersebut mengindikasikan penurunan sebesar 3,66%.

Namun, tidak semua LLM memberikan prediksi yang seragam. Di sisi bullish, ChatGPT memperkirakan Terra Classic naik lagi 8,12% menjadi $0,00005230, sementara Claude Sonnet 4 melihat kenaikan 7,91% menjadi $0,00005200. Kedua skenario ini memungkinkan aset tersebut hampir dua kali lipat nilainya dalam rentang waktu sekitar satu bulan, karena diperdagangkan di sekitar $0,00002570 pada 1 Desember.

Di sisi lain, Gemini 2.5 Flash memperkirakan penurunan 26,61% dengan target harga LUNC di $0,00003550. Jika prediksi ini terjadi, Terra Classic akan kehilangan sekitar 6% dari keuntungan bulanan saat ini, mengingat diperdagangkan di $0,00003777 pada 8 November.

Algoritma Pembelajaran Mesin Memprediksi Harga LUNC

Seperti yang terlihat, rata-rata harga LUNC pada 31 Desember sebesar $0,00004660 merupakan hasil dari berbagai prediksi yang berbeda, yang berarti angka tersebut bisa jadi bias akibat analisis bearish ekstrem dari satu LLM.

Bagaimanapun, prediksi ini muncul di tengah volatilitas tinggi untuk cryptocurrency tersebut, yang turun hampir 12% pada grafik harian setelah reli besar yang disebutkan di atas. Kondisi seperti ini cenderung memengaruhi output model jangka pendek karena pergeseran momentum pasar yang tiba-tiba.

Agen prediksi Finbold juga menganalisis gambaran teknikal Terra Classic, termasuk MACD, RSI, oscillator stokastik, dan moving average 50 hari (MA).

Indikator momentum sebagian besar mendukung harga median, terutama histogram MACD yang menurun dan oscillator stokastik, yang menunjukkan bahwa pembeli mungkin mulai kehilangan kendali.

Pada akhirnya, harga rata-rata dan perbedaan besar antara model bullish dan bearish menunjukkan ketidakpastian yang tinggi dan potensi pergerakan harga ke dua arah.