#加密货币空投活动 Melihat kembali aktivitas airdrop kripto selama bertahun-tahun ini, benar-benar membawa banyak perasaan. Baru saja saya mendengar tentang insiden salah operasi senilai $110.000 pada airdrop Monad, membuat saya teringat pada kasus serupa di ekosistem awal Ethereum. Saat itu, banyak pemula juga kehilangan banyak token airdrop karena kesalahan operasional.
Kejadian kali ini sekali lagi menyoroti bahwa di dunia blockchain, detail menentukan keberhasilan atau kegagalan. Satu kesalahan kecil saja bisa menyebabkan kerugian besar. Mengirimkan transaksi gagal secara beruntun hingga gas habis, memang jarang terjadi di masa lalu. Namun dengan berkembangnya smart contract dan DeFi, risiko seperti ini semakin meningkat.
Dari sudut pandang sejarah, setiap airdrop besar selalu diiringi dengan beberapa pelajaran. Saya ingat saat airdrop Uniswap tahun 2020, banyak orang juga melewatkan kesempatan klaim karena berbagai alasan. Masalah bug pada Monad kali ini semakin mengingatkan kita untuk waspada terhadap potensi risiko keamanan pada proyek baru.
Setelah melewati pasang surut selama bertahun-tahun, saya rasa ada beberapa hal yang perlu sangat diperhatikan saat ikut airdrop: 1. Sebelum melakukan transaksi besar, selalu lakukan tes dengan nominal kecil terlebih dahulu. 2. Berhati-hatilah saat menggunakan skrip, pastikan ada mekanisme penanganan error yang memadai. 3. Selalu ikuti pengumuman resmi dari tim proyek, waspadai potensi celah keamanan. 4. Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang, diversifikasi risiko adalah pilihan bijak.
Meskipun teknologi blockchain terus berkembang, kesalahan manusia dan celah teknis tetap menjadi sumber risiko terbesar. Semoga dengan berbagi pelajaran sejarah ini, semakin banyak orang bisa melangkah dengan lebih hati-hati di bidang yang penuh peluang dan tantangan ini. Karena hanya dengan belajar dari pengalaman masa lalu, kita bisa bertahan di tengah gelombang masa depan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
#加密货币空投活动 Melihat kembali aktivitas airdrop kripto selama bertahun-tahun ini, benar-benar membawa banyak perasaan. Baru saja saya mendengar tentang insiden salah operasi senilai $110.000 pada airdrop Monad, membuat saya teringat pada kasus serupa di ekosistem awal Ethereum. Saat itu, banyak pemula juga kehilangan banyak token airdrop karena kesalahan operasional.
Kejadian kali ini sekali lagi menyoroti bahwa di dunia blockchain, detail menentukan keberhasilan atau kegagalan. Satu kesalahan kecil saja bisa menyebabkan kerugian besar. Mengirimkan transaksi gagal secara beruntun hingga gas habis, memang jarang terjadi di masa lalu. Namun dengan berkembangnya smart contract dan DeFi, risiko seperti ini semakin meningkat.
Dari sudut pandang sejarah, setiap airdrop besar selalu diiringi dengan beberapa pelajaran. Saya ingat saat airdrop Uniswap tahun 2020, banyak orang juga melewatkan kesempatan klaim karena berbagai alasan. Masalah bug pada Monad kali ini semakin mengingatkan kita untuk waspada terhadap potensi risiko keamanan pada proyek baru.
Setelah melewati pasang surut selama bertahun-tahun, saya rasa ada beberapa hal yang perlu sangat diperhatikan saat ikut airdrop:
1. Sebelum melakukan transaksi besar, selalu lakukan tes dengan nominal kecil terlebih dahulu.
2. Berhati-hatilah saat menggunakan skrip, pastikan ada mekanisme penanganan error yang memadai.
3. Selalu ikuti pengumuman resmi dari tim proyek, waspadai potensi celah keamanan.
4. Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang, diversifikasi risiko adalah pilihan bijak.
Meskipun teknologi blockchain terus berkembang, kesalahan manusia dan celah teknis tetap menjadi sumber risiko terbesar. Semoga dengan berbagi pelajaran sejarah ini, semakin banyak orang bisa melangkah dengan lebih hati-hati di bidang yang penuh peluang dan tantangan ini. Karena hanya dengan belajar dari pengalaman masa lalu, kita bisa bertahan di tengah gelombang masa depan.