Sebuah survei terbaru mengungkapkan angka yang cukup mengejutkan: 41% pemilih muda ternyata terbuka untuk membiarkan AI mengambil alih keputusan pemerintah. Itu bukan salah ketik—hampir setengah dari demografi yang seharusnya mewarisi dunia esok justru berpikir algoritma bisa menjalankan tugas tersebut.
Apakah Anda melihat ini sebagai kepercayaan terhadap teknologi atau ketidakpercayaan pada sistem saat ini, ini adalah data yang patut direnungkan. Keterkaitannya dengan perdebatan tata kelola terdesentralisasi di Web3 juga cukup jelas. Jika orang lebih percaya pada kode daripada struktur kekuasaan tradisional, mungkin kita sedang menyaksikan tanda-tanda awal pergeseran besar dalam cara pengambilan keputusan—baik di dalam rantai (on-chain) maupun di luar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
21 Suka
Hadiah
21
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
FantasyGuardian
· 1jam yang lalu
41% angka ini benar-benar gila, generasi muda mulai percaya mesin?
Sudahlah, setidaknya lebih bisa diandalkan daripada percaya pada para pria tua itu
Logika desentralisasi dalam web3 memang ada sesuatu
Masalah sebenarnya adalah code juga harus ditulis oleh orang, siapa yang menjamin algoritma tidak dimanipulasi
Daripada bertanya apakah AI bisa atau tidak, lebih baik tanya berapa tahun lagi sistem yang ada ini bisa bertahan
Lihat AsliBalas0
AirdropChaser
· 12-10 20:22
41% memang tidak sedikit, apakah pengelolaan negara dengan algoritma mendapatkan setengah suara dari kaum muda? Dibandingkan dengan para politisi tua yang bertengkar, memang kode tidak akan mengingkari janji lol
Lihat AsliBalas0
BlockchainGriller
· 12-09 18:31
41%? Data ini mengerikan ya... Negara dikelola oleh algoritma? Kenapa saya merasa anak muda sekarang benar-benar kelelahan
Kontrak pintar bisa mengelola negara? Tanyakan dulu bagaimana biaya gas di Ethereum
Daripada percaya pada mesin, lebih baik percaya pada kode, logika ini harus saya pikirkan baik-baik
Struktur kekuasaan tradisional sudah rusak parah, sekarang bahkan AI dianggap sebagai penyelamat? Benar-benar tidak masuk akal
Bukankah ini adalah medan awal untuk tata kelola terdesentralisasi? Pengambilan keputusan on-chain sudah di depan mata
Anak muda sampai putus asa percaya pada algoritma, seberapa besar mereka sudah tidak percaya pada sistem yang ada
Lihat AsliBalas0
StableGeniusDegen
· 12-09 18:22
Angka 41% ini lucu, daripada bilang percaya pada AI, lebih tepat dibilang putus asa terhadap sistem yang ada.
Lihat AsliBalas0
GasFeeTherapist
· 12-09 18:15
Ah, ini, 41% beneran...? Algoritma memerintah negara? Menurutku ini artinya anak muda sudah benar-benar menyerah pada sistem yang ada.
---
Daripada percaya politisi, mending percaya kode, gue suka banget kalimat ini. Tata kelola on-chain memang sudah jadi tren besar, bro.
---
Tetap harus lihat cara memahaminya, mungkin saja anak muda sudah muak banget sama pola tradisional.
---
Kode nggak akan mengkhianatimu, politisi tiap hari mengkhianati... Intinya ya gitu deh.
---
Masa depan tata kelola Web3? Tapi gue malah curiga kebanyakan orang sebenarnya belum benar-benar paham.
---
lol41% angka ini dari mana, samplingnya bermasalah kayaknya
---
Percaya AI masih lebih mending daripada percaya bapak-bapak tua itu, setidaknya AI nggak punya kepentingan pribadi.
---
---
Tunggu, beneran 41%? Itu berarti mayoritas orang tetap nggak percaya, jangan over-interpretasi.
Sebuah survei terbaru mengungkapkan angka yang cukup mengejutkan: 41% pemilih muda ternyata terbuka untuk membiarkan AI mengambil alih keputusan pemerintah. Itu bukan salah ketik—hampir setengah dari demografi yang seharusnya mewarisi dunia esok justru berpikir algoritma bisa menjalankan tugas tersebut.
Apakah Anda melihat ini sebagai kepercayaan terhadap teknologi atau ketidakpercayaan pada sistem saat ini, ini adalah data yang patut direnungkan. Keterkaitannya dengan perdebatan tata kelola terdesentralisasi di Web3 juga cukup jelas. Jika orang lebih percaya pada kode daripada struktur kekuasaan tradisional, mungkin kita sedang menyaksikan tanda-tanda awal pergeseran besar dalam cara pengambilan keputusan—baik di dalam rantai (on-chain) maupun di luar.