Mistral AI baru saja merilis model coding terbaru mereka, dan mereka sedang mengikuti tren yang disebut "vibe coding" – intinya adalah titik manis di mana AI tidak hanya memahami sintaks tetapi juga alur yang sebenarnya diinginkan para developer.
Lab AI asal Prancis ini telah mengembangkan model-model ini untuk bersaing di ruang asisten coding yang semakin ramai. Yang menarik di sini adalah waktunya – mereka meluncurkan produk ini tepat saat industri sedang ramai membicarakan alat pengembangan berbasis AI yang benar-benar bisa digunakan, bukan sekadar fitur autocomplete yang mewah.
Belum ada tolok ukur konkret yang dirilis, tetapi perusahaan memposisikan ini sebagai jawaban mereka terhadap permintaan yang terus tumbuh untuk generasi kode yang lebih cerdas. Apakah model-model ini benar-benar bisa memenuhi janji "vibe" tersebut atau hanya sekadar jargon pemasaran, para developer akan menjadi juri sesungguhnya setelah mereka mencobanya langsung.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
18 Suka
Hadiah
18
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TradFiRefugee
· 12-11 19:51
vibe coding terdengar seperti kata-kata pemasaran, begitu benar-benar didapatkan kemungkinan tetap menggunakan metode lama yang sama
Lihat AsliBalas0
tx_pending_forever
· 12-09 18:59
Istilah "vibe coding" terdengar seperti sekadar hype konsep saja, kalau benar-benar bisa dijalankan itu sudah bagus, bro.
Lihat AsliBalas0
CryptoMotivator
· 12-09 18:59
vibe coding kedengarannya memang cukup misterius, cuma takutnya ini cuma jadi ajang marketing lagi bro
Lihat AsliBalas0
SerumSqueezer
· 12-09 18:59
vibe coding kedengarannya cukup mengada-ada, nanti kalau sudah benar-benar dipakai baru komentar, ini lagi-lagi cuma buat marketing.
Mistral AI baru saja merilis model coding terbaru mereka, dan mereka sedang mengikuti tren yang disebut "vibe coding" – intinya adalah titik manis di mana AI tidak hanya memahami sintaks tetapi juga alur yang sebenarnya diinginkan para developer.
Lab AI asal Prancis ini telah mengembangkan model-model ini untuk bersaing di ruang asisten coding yang semakin ramai. Yang menarik di sini adalah waktunya – mereka meluncurkan produk ini tepat saat industri sedang ramai membicarakan alat pengembangan berbasis AI yang benar-benar bisa digunakan, bukan sekadar fitur autocomplete yang mewah.
Belum ada tolok ukur konkret yang dirilis, tetapi perusahaan memposisikan ini sebagai jawaban mereka terhadap permintaan yang terus tumbuh untuk generasi kode yang lebih cerdas. Apakah model-model ini benar-benar bisa memenuhi janji "vibe" tersebut atau hanya sekadar jargon pemasaran, para developer akan menjadi juri sesungguhnya setelah mereka mencobanya langsung.