#加密货币安全事件 Meninjau kembali insiden keamanan Upbit kali ini, saya tidak bisa tidak teringat pada peristiwa Bitfinex yang diretas pada tahun 2016. Saat itu, Bitfinex kehilangan sekitar 120.000 BTC, senilai sekitar 72 juta dolar AS. Dibandingkan dengan kejadian waktu itu, kerugian Upbit kali ini meskipun "hanya" 36 juta dolar AS, namun dampaknya bagi pengguna tetap sangat besar.
Patut diapresiasi, Upbit dengan cepat mengambil tindakan dan berjanji untuk mengganti seluruh kerugian pengguna. Ini jauh lebih baik dibandingkan Bitfinex saat itu. Saya ingat Bitfinex kala itu mengambil kebijakan distribusi sosial atas kerugian, sehingga semua akun pengguna dipotong 36,067% dari aset mereka.
Namun, dari sudut pandang teknis, celah keamanan yang terungkap pada Upbit kali ini sangat mengkhawatirkan. Fakta bahwa kunci privat dapat diduga hanya melalui catatan transaksi publik merupakan masalah yang sangat serius. Ini mengingatkan kita bahwa, bahkan bursa terkemuka di industri pun bisa saja memiliki kelemahan fatal dalam aspek keamanan.
Bagi kami para pengguna lama yang telah mengalami beberapa insiden keamanan, ini sekali lagi menegaskan hukum emas "bukan kunci pribadimu, maka bukan koin milikmu." Tidak peduli seberapa tepercaya bursa tersebut, sebagian besar aset tetap harus dipindahkan dan disimpan di dompet dingin pribadi.
Selain itu, insiden ini juga menjadi peringatan bagi seluruh industri. Seiring dengan terus meningkatnya nilai pasar aset kripto, serangan peretas hanya akan semakin sering terjadi. Bursa harus terus meningkatkan sistem keamanan, dan pengguna pun harus lebih sadar terhadap keamanan. Bagaimanapun juga, dalam bidang ini, keamanan selalu menjadi prioritas utama.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
#加密货币安全事件 Meninjau kembali insiden keamanan Upbit kali ini, saya tidak bisa tidak teringat pada peristiwa Bitfinex yang diretas pada tahun 2016. Saat itu, Bitfinex kehilangan sekitar 120.000 BTC, senilai sekitar 72 juta dolar AS. Dibandingkan dengan kejadian waktu itu, kerugian Upbit kali ini meskipun "hanya" 36 juta dolar AS, namun dampaknya bagi pengguna tetap sangat besar.
Patut diapresiasi, Upbit dengan cepat mengambil tindakan dan berjanji untuk mengganti seluruh kerugian pengguna. Ini jauh lebih baik dibandingkan Bitfinex saat itu. Saya ingat Bitfinex kala itu mengambil kebijakan distribusi sosial atas kerugian, sehingga semua akun pengguna dipotong 36,067% dari aset mereka.
Namun, dari sudut pandang teknis, celah keamanan yang terungkap pada Upbit kali ini sangat mengkhawatirkan. Fakta bahwa kunci privat dapat diduga hanya melalui catatan transaksi publik merupakan masalah yang sangat serius. Ini mengingatkan kita bahwa, bahkan bursa terkemuka di industri pun bisa saja memiliki kelemahan fatal dalam aspek keamanan.
Bagi kami para pengguna lama yang telah mengalami beberapa insiden keamanan, ini sekali lagi menegaskan hukum emas "bukan kunci pribadimu, maka bukan koin milikmu." Tidak peduli seberapa tepercaya bursa tersebut, sebagian besar aset tetap harus dipindahkan dan disimpan di dompet dingin pribadi.
Selain itu, insiden ini juga menjadi peringatan bagi seluruh industri. Seiring dengan terus meningkatnya nilai pasar aset kripto, serangan peretas hanya akan semakin sering terjadi. Bursa harus terus meningkatkan sistem keamanan, dan pengguna pun harus lebih sadar terhadap keamanan. Bagaimanapun juga, dalam bidang ini, keamanan selalu menjadi prioritas utama.