Seorang pendiri bursa baru-baru ini membahas topik tentang mengaitkan konten budaya ke blockchain, dan pandangannya cukup realistis: Hak cipta IP memang bisa menampilkan inovasi di atas rantai, tetapi hanya mengunggah konten saja tidak banyak arti.
Intinya adalah harus ada solusi pendukung untuk mengatasi masalah nyata—misalnya, bagaimana memudahkan pencipta menerima penghargaan kecil? Apakah pengalaman pengguna bisa sehalus Web2? Bagaimana cara mengatasi batasan geografis dalam monetisasi konten untuk membentuk pasar global?
Dia berpendapat bahwa mekanisme pendukung ini adalah inti sebenarnya dari penerapan teknologi blockchain, sementara "mengaitkan ke rantai" hanyalah langkah awal. Banyak proyek blockchain publik saat ini juga sedang mencari arah ini, melihat siapa yang bisa terlebih dahulu menjalankan model ini.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
not_your_keys
· 12-11 01:08
Benar, mengunggah ke blockchain hanyalah langkah awal, yang penting adalah siapa yang bisa membuat pengalaman berjalan lancar
Lihat AsliBalas0
MetaMuskRat
· 12-11 01:07
Bagus sekali, on-chain hanyalah permukaan, pengalamanlah yang menjadi raja
Lihat AsliBalas0
MysteriousZhang
· 12-11 01:05
Benar sekali, hanya mengunggah ke blockchain memang tidak ada gunanya sama sekali.
Lihat AsliBalas0
FloorPriceNightmare
· 12-11 00:58
Benar, pencatatan di blockchain sendiri sebenarnya adalah kebutuhan palsu, intinya tetap harus menyelesaikan bagian pengalaman pembayaran
Lihat AsliBalas0
GasFeeCrybaby
· 12-11 00:50
Benar banget, cuma ngechain doang gak cukup, pengalaman harus tetap selancar Web2.
Lihat AsliBalas0
ForkLibertarian
· 12-11 00:40
Benar sekali, mengunggah ke blockchain hanyalah permulaan, yang penting adalah membuat pengalaman menjadi lancar
Seorang pendiri bursa baru-baru ini membahas topik tentang mengaitkan konten budaya ke blockchain, dan pandangannya cukup realistis: Hak cipta IP memang bisa menampilkan inovasi di atas rantai, tetapi hanya mengunggah konten saja tidak banyak arti.
Intinya adalah harus ada solusi pendukung untuk mengatasi masalah nyata—misalnya, bagaimana memudahkan pencipta menerima penghargaan kecil? Apakah pengalaman pengguna bisa sehalus Web2? Bagaimana cara mengatasi batasan geografis dalam monetisasi konten untuk membentuk pasar global?
Dia berpendapat bahwa mekanisme pendukung ini adalah inti sebenarnya dari penerapan teknologi blockchain, sementara "mengaitkan ke rantai" hanyalah langkah awal. Banyak proyek blockchain publik saat ini juga sedang mencari arah ini, melihat siapa yang bisa terlebih dahulu menjalankan model ini.