#数字资产生态回暖 Belakangan ini saya mendengar sebuah cerita yang cukup layak dibagikan. Seorang teman kehilangan 3 juta yuan, alasannya terdengar tidak masuk akal tapi nyata—istrinya membantu mentransfer uang, dan hasilnya aset langsung hilang.
Kisahnya seperti ini: dia mengirim tangkapan layar dari frasa pemulihan ke WeChat, dan saat istri menggunakan ponsel Android lama untuk login ke dompet, aset di akun tersebut langsung kosong. Bahkan melapor ke polisi pun tidak bisa karena hacker sudah kabur.
Setelah menyelidiki, kebenarannya sangat mengejutkan: browser di ponsel lama tersebut menginstal sebuah plugin berbahaya yang disusupi, yang secara khusus memantau clipboard. Begitu kamu menyalin frasa pemulihan, data langsung direkam. Pengalaman pahit si teman ini memberi pelajaran berharga berupa tiga aturan emas:
**Peraturan pertama: Frasa pemulihan harus ditulis tangan.** Jangan screenshot, jangan kirim melalui WeChat, email, atau apapun. Ini adalah seluruh kekayaan dan nyawamu, bukan sekadar file.
**Peraturan kedua: Aplikasi dompet harus digunakan di perangkat terpisah.** Jangan pernah menggunakan ponsel yang penuh dengan plugin dan aplikasi aneh-aneh untuk akses dompet. Kalau begitu, sama saja menulis password di koridor gedung kantor.
**Peraturan ketiga: Jangan biarkan anggota keluarga yang tidak tahu apa-apa mengoperasikan jika mereka tidak paham.** Kalau benar-benar perlu membantu transfer, lakukan pengawasan lengkap dengan video, pandu secara langsung, dan konfirmasi alamat tiga kali sebelum klik.
Server hacker akan menghapus semua log secara otomatis dalam 72 jam, jadi saat itu juga kamu tidak akan bisa menelusurinya.
Sekarang, lakukan pengecekan sendiri: Apakah frasa pemulihanmu ditulis tangan? Apakah plugin yang terpasang di ponselmu terpercaya? Apakah anggota keluarga tahu betapa berbahayanya hal ini? Dalam bidang ini, tidak waspada terhadap risiko sama dengan mengundang bahaya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
#数字资产生态回暖 Belakangan ini saya mendengar sebuah cerita yang cukup layak dibagikan. Seorang teman kehilangan 3 juta yuan, alasannya terdengar tidak masuk akal tapi nyata—istrinya membantu mentransfer uang, dan hasilnya aset langsung hilang.
Kisahnya seperti ini: dia mengirim tangkapan layar dari frasa pemulihan ke WeChat, dan saat istri menggunakan ponsel Android lama untuk login ke dompet, aset di akun tersebut langsung kosong. Bahkan melapor ke polisi pun tidak bisa karena hacker sudah kabur.
Setelah menyelidiki, kebenarannya sangat mengejutkan: browser di ponsel lama tersebut menginstal sebuah plugin berbahaya yang disusupi, yang secara khusus memantau clipboard. Begitu kamu menyalin frasa pemulihan, data langsung direkam. Pengalaman pahit si teman ini memberi pelajaran berharga berupa tiga aturan emas:
**Peraturan pertama: Frasa pemulihan harus ditulis tangan.** Jangan screenshot, jangan kirim melalui WeChat, email, atau apapun. Ini adalah seluruh kekayaan dan nyawamu, bukan sekadar file.
**Peraturan kedua: Aplikasi dompet harus digunakan di perangkat terpisah.** Jangan pernah menggunakan ponsel yang penuh dengan plugin dan aplikasi aneh-aneh untuk akses dompet. Kalau begitu, sama saja menulis password di koridor gedung kantor.
**Peraturan ketiga: Jangan biarkan anggota keluarga yang tidak tahu apa-apa mengoperasikan jika mereka tidak paham.** Kalau benar-benar perlu membantu transfer, lakukan pengawasan lengkap dengan video, pandu secara langsung, dan konfirmasi alamat tiga kali sebelum klik.
Server hacker akan menghapus semua log secara otomatis dalam 72 jam, jadi saat itu juga kamu tidak akan bisa menelusurinya.
Sekarang, lakukan pengecekan sendiri: Apakah frasa pemulihanmu ditulis tangan? Apakah plugin yang terpasang di ponselmu terpercaya? Apakah anggota keluarga tahu betapa berbahayanya hal ini? Dalam bidang ini, tidak waspada terhadap risiko sama dengan mengundang bahaya.