Ketegangan meningkat saat pemimpin Venezuela Nicolas Maduro mengecam Washington setelah penyitaan sebuah kapal tanker minyak yang memuat 1.9 juta barel minyak mentah. Kapal tersebut, yang berada dalam sasaran sanksi internasional, ditangkap oleh otoritas AS—sebuah langkah yang dikutuk Maduro sebagai "pembajakan laut kriminal."
Pertempuran terbaru ini menyoroti gesekan yang sedang berlangsung antara Caracas dan Washington terkait pembatasan perdagangan energi. Muatan yang disita merupakan volume signifikan dalam aliran minyak global, dan gangguan semacam ini sering kali mempengaruhi pasar komoditas. Bagi para pedagang yang memantau risiko geopolitik, insiden seperti ini mengingatkan bahwa penegakan sanksi dapat memicu kejutan pasokan yang tiba-tiba.
Meskipun dampak langsungnya masih belum pasti, retorika dari istana presiden Venezuela menunjukkan bahwa ini tidak akan menjadi kata terakhir dalam sengketa ini. Pasar energi—dan secara lebih luas, aset risiko yang lebih luas—cenderung bereaksi ketika produsen minyak utama menghadapi hambatan logistik atau politik.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Ini pasti akan memicu kerusuhan harga minyak Venezuela, kan? Cara Amerika ini memang luar biasa
---
1,9 juta barel hilang begitu saja, apakah gelombang ini akan mempengaruhi pasar minyak global, harus diwaspadai
---
Kembali sanksi dan penyitaan kapal, hubungan kedua negara sudah tidak bisa diselamatkan lagi
---
Sejujurnya, para trader minyak saat ini mungkin sedang melakukan lindung nilai secara gila-gilaan, risiko geopolitik pasti akan meningkat
---
Maduros menyebut "perompak" agak lucu, tapi memang tidak bisa diremehkan
---
Rantai pasokan yang begitu terganggu, komoditas besar akan mulai bergejolak
---
Ya Tuhan, apakah ini akan mempengaruhi harga minyak? Aku juga ingin membeli saat turun
---
Amerika seperti ini, sanksi ekonomi dimainkan dengan sangat lihai
---
Pasar energi paling takut dengan situasi tak terduga seperti ini, burung unta hitam lagi datang
Lihat AsliBalas0
QuietlyStaking
· 21jam yang lalu
Amerika Serikat lagi main sanksi lagi, Venezuela kemungkinan besar akan dirugikan kali ini...
Harga minyak pasti akan berfluktuasi, apakah ada peluang?
Mengambil kapal minyak semacam ini masih bisa disebut legal... lucu banget
Geopolitik lagi main, para trader kecil lagi kena imbas...
oil supply shocked, apakah kita harus mulai memperhatikan proyek energi lagi
Cara sanksi Amerika ini benar-benar hebat, memblokir jalan hidup lawan
Maduros berteriak keras pun tidak ada gunanya, kekuatan fisik adalah kunci utama
1,9 juta barel minyak ini tidak masuk pasar, para short seller pasti akan senang
Lihat AsliBalas0
LiquidityOracle
· 21jam yang lalu
1.9 juta barel cuma segitu? Amerika Serikat ini memang jago memainkan trik lama...
---
Venezuela kembali berseru, pasar energi ini saatnya bergerak, kan?
---
Sejujurnya, drama sanksi seperti ini selalu mengguncang harga minyak, para trader sudah menunggu ini keluar.
---
Perompak? Haha, hak definisi Amerika Serikat memang keras.
---
Kalau rantai pasokan terganggu, aset risiko pun ikut terkena dampaknya, harus diawasi ketat.
---
1900 juta barel tertutup, aliran minyak global jadi seperti apa...
---
Maduro marah-marah, yang penting lihat Washington mau main berapa lama.
---
Begitu kejadian ini, pasar komoditas pasti akan bergolak, menarik banget.
---
Sanksi berlapis-lapis, akhirnya tetap trader yang menambah leverage.
---
Permainan geopolitik energi ini belum selesai.
Lihat AsliBalas0
RektDetective
· 21jam yang lalu
Sialan, datang lagi? Strategi AS merebut minyak ini benar-benar bikin jengkel, kalau nggak bisa main ya harus pakai kekerasan
Sekarang Venezuela harus menanggung kerugian besar, 1,9 juta barel... nanti harga minyak bakal melonjak
Perompak? Haha, sebut saja begitu, bro
Operasi AS kali ini, dalam waktu dekat pasar minyak bakal kacau, kita harus waspada terhadap futures
Ketegangan meningkat saat pemimpin Venezuela Nicolas Maduro mengecam Washington setelah penyitaan sebuah kapal tanker minyak yang memuat 1.9 juta barel minyak mentah. Kapal tersebut, yang berada dalam sasaran sanksi internasional, ditangkap oleh otoritas AS—sebuah langkah yang dikutuk Maduro sebagai "pembajakan laut kriminal."
Pertempuran terbaru ini menyoroti gesekan yang sedang berlangsung antara Caracas dan Washington terkait pembatasan perdagangan energi. Muatan yang disita merupakan volume signifikan dalam aliran minyak global, dan gangguan semacam ini sering kali mempengaruhi pasar komoditas. Bagi para pedagang yang memantau risiko geopolitik, insiden seperti ini mengingatkan bahwa penegakan sanksi dapat memicu kejutan pasokan yang tiba-tiba.
Meskipun dampak langsungnya masih belum pasti, retorika dari istana presiden Venezuela menunjukkan bahwa ini tidak akan menjadi kata terakhir dalam sengketa ini. Pasar energi—dan secara lebih luas, aset risiko yang lebih luas—cenderung bereaksi ketika produsen minyak utama menghadapi hambatan logistik atau politik.