#美联储联邦公开市场委员会决议 Sepuluh tahun pengalaman trading yang penuh air mata karena margin call|Dari sering margin call hingga stabil profit📊



Melihat akun yang turun dari ratusan juta menjadi angka dua digit, saya baru mengerti: margin call bukanlah penyebab pasar, sepenuhnya kesalahan sendiri.

**Pelajaran pertama: Leverage benar-benar bukan penyebab utama**

Banyak orang takut mencoba futures dengan leverage 100x. Sebenarnya ini adalah mitos. Leverage 100x tetap bisa hidup baik-baik saja, tergantung seberapa besar posisi yang dibuka.

Cara perhitungan risiko nyata sangat sederhana:
Leverage × Proporsi posisi = Risiko yang ditanggung sebenarnya

Misalnya, menggunakan 1% modal dengan leverage 100x, risikonya sama dengan melakukan full posisi spot. Sebaliknya, posisi full spot juga memiliki risiko yang setara dengan posisi leverage 1x. Inilah mengapa trader lama tidak takut leverage tinggi, karena mereka tidak perlu leverage tinggi. Garis hidup selalu ada di posisi, sedangkan faktor leverage hanyalah awan di langit.

**Pelajaran kedua: Stop loss bukan berarti menyerah, melainkan pelindung nyawa**

Kerugian satu transaksi harus dikontrol di bawah 2% dari modal, ini adalah aturan mutlak.

Mengapa 2%? Perhitungan sederhana: 50 kali berturut-turut rugi 2%, modal tersisa 60%. Tapi jika satu transaksi rugi 10%, sama saja dengan kehilangan 5 transaksi sebelumnya yang sia-sia. Inilah mengapa trader profesional terlihat "penakut"—mereka bertaruh pada probabilitas, bukan pada satu transaksi saja.

**Pelajaran ketiga: Roll over dan all-in adalah dua hal berbeda**

Misalnya, membuka posisi dengan modal 5 juta, menggunakan 10% dari modal (50 ribu), profit 10% berarti 5 ribu. Lalu menambahkan keuntungan ini ke posisi berikutnya, ini disebut roll over. Dengan cara ini, margin keamanan justru meningkat sekitar 30%, bukan risiko berlipat ganda.

Namun kebanyakan orang menganggap roll over adalah all-in—langsung menaruh seluruh modal dan bertaruh untuk bangkit kembali. Cara ini memiliki tingkat kematian 100%.

**Pelajaran keempat: Rumus risiko dari institusi profesional**

Ini cara trader profesional menghitung risiko terbuka:

Posisi maksimal = (Modal × 2%) / (Jarak stop loss) × Leverage(

Contoh nyata: modal 50 juta, stop loss 2%, leverage 10x, maka maksimal membuka posisi sekitar 5 juta. Hitungannya: 5.000.000 ÷ 10 = 500.000, yaitu risiko nominal sebesar 500 ribu.

Dengan cara ini, margin margin call tidak akan terjadi karena kerugian maksimum satu transaksi adalah 2%, dan risiko keseluruhan tetap terkendali.

**Pelajaran kelima: Take profit bukan keserakahan, melainkan sistem**

Jangan berharap satu posisi bisa dobel. Take profit secara bertahap adalah kunci:

Ketika profit 20%, tutup 1/3 posisi. Amankan keuntungan.
Ketika profit 50%, tutup lagi 1/3.
Sisa 1/3 pasang trailing stop, tetap pegang hingga melanggar garis 5 hari, baru keluar.

Dengan cara ini, bahkan jika pasar berbalik, kamu sudah mengunci sebagian besar keuntungan. Pikiran juga jadi lebih tenang.

**Pelajaran keenam: Disiplin matematika mengalahkan semua orang**

Banyak orang merasa trading sepenuhnya mengandalkan intuisi dan keberuntungan. Salah.

Ekspektasi = )Persentase kemenangan × Profit per transaksi( - )Persentase kalah × Kerugian per transaksi

Asalkan kamu menjaga stop loss di 2% dan take profit di 20%, bahkan jika persentase kemenangan hanya 34%, ekspektasi kamu tetap positif. Ini adalah matematika murni, bukan motivasi palsu.

Beberapa trader profesional yang saya kenal mampu menghasilkan 400% per tahun, dan itu semua berkat sistem ini—tidak ada rahasia, hanya mengulangi model matematika ini secara konsisten.

**Tiga aturan keras terakhir**

✓ Batas kerugian satu kali: 2% dari modal
✓ Batas jumlah transaksi tahunan: 20 transaksi (bukan berarti hanya 20 transaksi dalam setahun, tapi transaksi berkualitas tinggi selama masa aktif)
✓ Rasio profit terhadap kerugian minimum: 3:1 (uang yang didapat minimal tiga kali lipat dari kerugian)
✓ Proporsi posisi kosong: 70% waktu menunggu peluang, hanya 30% waktu benar-benar aktif trading

Orang yang margin call biasanya menghabiskan 70% waktunya untuk berjudi, dan hanya 30% menunggu. Kalau diatur ulang, kamu bisa berubah dari penjudi menjadi trader.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • 7
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
ImpermanentPhilosophervip
· 12-12 21:58
Sial, inilah hakikat sebenarnya dari perdagangan, semua yang saya lakukan sebelumnya hanyalah omong kosong
Lihat AsliBalas0
WagmiOrRektvip
· 12-12 13:30
Benar sekali, manajemen posisi adalah benar-benar pedang utama, sedangkan leverage hanyalah alat saja
Lihat AsliBalas0
MemeKingNFTvip
· 12-12 13:30
Terlihat sangat masuk akal, tetapi saya menemukan bahwa sebagian besar orang sebenarnya sama sekali tidak bisa menjalankan sistem ini... Termasuk saya sendiri haha
Lihat AsliBalas0
GateUser-c799715cvip
· 12-12 13:22
Benar sekali, inti utamanya adalah manajemen posisi, leverage hanyalah alat saja
Lihat AsliBalas0
ImpermanentPhilosophervip
· 12-12 13:19
Benar, tapi tahukah kamu, orang yang benar-benar bisa menjaga posisi kosong selama 70% waktu justru lebih sedikit daripada mereka yang mengalami margin call.
Lihat AsliBalas0
HappyMinerUnclevip
· 12-12 13:12
Aduh, ini lagi lagi pola lama, apakah benar ada orang yang berhenti rugi 2%? Kenapa aku belum pernah melihatnya
Lihat AsliBalas0
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)