Bank Sentral Ajukan Gugatan Terkait Pembatasan Penyelesaian Internasional
Sebuah bank sentral utama telah memulai proses hukum terhadap sebuah pusat penyelesaian transaksi terkenal terkait penanganan aset dan pembekuan transaksi lintas batas. Sengketa ini berpusat pada apakah otoritas regional dapat secara sepihak memblokir transfer aset melalui sistem penyelesaian utama tanpa melalui proses yang sesuai.
Kasus ini menyoroti meningkatnya ketegangan tentang bagaimana infrastruktur keuangan internasional menangani sanksi geopolitik dan pembatasan aset. Saat sistem penyelesaian memproses triliunan dalam transaksi harian, pertanyaan tentang pengendalian aset, yurisdiksi regulasi, dan kedaulatan keuangan menjadi semakin diperdebatkan.
Bagi komunitas crypto dan blockchain, kasus ini menegaskan mengapa infrastruktur keuangan terdesentralisasi dan solusi self-custody penting—mereka beroperasi secara independen dari jaringan penyelesaian tradisional yang bisa menjadi sasaran tekanan pemerintah. Hasilnya bisa merombak bagaimana keuangan lintas batas beradaptasi dengan fragmentasi politik.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
Anon4461
· 21jam yang lalu
Bank sentral dan lembaga kliring saling bersaing, sekarang kelemahan sistem keuangan tradisional benar-benar terungkap.
Sekarang saatnya menyaksikan bank sentral dan bank clearing saling bertarung, benar-benar sarkastik hahaha
---
Intinya adalah perebutan kekuasaan, siapa yang berhak memutuskan
---
Sekarang jadi lebih baik, keuangan tradisional sendiri yang menggali lubang, urusan DeFi semakin bisa dibahas
---
Pembekuan aset ini sudah lama harus ditantang, dibuat seperti zaman abad pertengahan
---
Kesan saya, kasus ini akhirnya lebih dipengaruhi oleh pertimbangan politik daripada hukum
---
Self-custody selalu menjadi dewa, inilah alasan saya tidak akan melepaskan pegangannya
---
Gugatan bank sentral... terdengar sangat resmi, tapi pada dasarnya ini adalah permainan kekuasaan
Lihat AsliBalas0
TokenUnlocker
· 12-12 21:52
Bank sentral dan lembaga kliring berperkara, singkatnya adalah untuk merebut kembali kendali aset... Operasi ini saya anggap sebagai tontonan yang menarik, keuangan tradisional semakin rumit, cepat atau lambat harus diselesaikan melalui blockchain
Lihat AsliBalas0
LonelyAnchorman
· 12-12 21:46
哈,央行打官司,传统金融自己的麻烦来了
又一个证明自托管 dan aset di chain sangat diperlukan kasus fr
Tradisional sistem penyelesaian yang membekukan aset, deFi sudah menyelesaikan ini sejak lama
Di era fragmentasi politik, siapa yang masih berani menaruh koin di bursa
Kasus ini membuktikan bahwa kedaulatan dan kebebasan sama sekali tidak bisa dikompromikan
Lihat AsliBalas0
FarmToRiches
· 12-12 21:40
Haha, Bank Sentral juga mulai marah, akhirnya ada yang berani melawan lembaga kliring
Lihat AsliBalas0
GasFeeBarbecue
· 12-12 21:32
Haha, kembali lagi dengan drama bank sentral, kali ini berhadapan langsung dengan lembaga kliring
Benar, setiap kali melihat gugatan semacam ini, saya jadi ingat mengapa harus desentralisasi... sistem terpusat satu masalah kecil saja sudah selesai
Keuntungan dari self-custody semakin jelas sekarang, tidak perlu melihat wajah orang lain
Bank Sentral Ajukan Gugatan Terkait Pembatasan Penyelesaian Internasional
Sebuah bank sentral utama telah memulai proses hukum terhadap sebuah pusat penyelesaian transaksi terkenal terkait penanganan aset dan pembekuan transaksi lintas batas. Sengketa ini berpusat pada apakah otoritas regional dapat secara sepihak memblokir transfer aset melalui sistem penyelesaian utama tanpa melalui proses yang sesuai.
Kasus ini menyoroti meningkatnya ketegangan tentang bagaimana infrastruktur keuangan internasional menangani sanksi geopolitik dan pembatasan aset. Saat sistem penyelesaian memproses triliunan dalam transaksi harian, pertanyaan tentang pengendalian aset, yurisdiksi regulasi, dan kedaulatan keuangan menjadi semakin diperdebatkan.
Bagi komunitas crypto dan blockchain, kasus ini menegaskan mengapa infrastruktur keuangan terdesentralisasi dan solusi self-custody penting—mereka beroperasi secara independen dari jaringan penyelesaian tradisional yang bisa menjadi sasaran tekanan pemerintah. Hasilnya bisa merombak bagaimana keuangan lintas batas beradaptasi dengan fragmentasi politik.