Apa yang terjadi dengan Peller sangat mengkhawatirkan. Meskipun patah hati bisa mempengaruhi siapa saja, tindakan dia seharusnya tidak sepenuhnya mengejutkan karena dia masih sangat muda dan jelas kurang kedewasaan emosional untuk menangani masalah hubungan yang intens dengan benar.

Ini seharusnya tidak dibiarkan tanpa konsekuensi. Mengemudi secara sembrono dengan niat menyakiti diri sendiri menempatkan pengguna jalan lain yang tidak bersalah dalam risiko serius. Bayangkan jika ini mengakibatkan kematian orang lain yang tidak ada hubungannya dengan masalah pribadinya. Oleh karena itu, FRSC harus menanggapi ini dengan serius dan meninjau kembali hak mengemudinya, termasuk menarik SIM-nya jika perlu. Dia bahkan melakukan siaran langsung.

Ini juga pengingat bagi ayah dan wali untuk melatih anak laki-laki mereka agar menjadi pria yang kuat secara emosional dan bertanggung jawab. Hidup akan membawa kekecewaan, terutama dalam hubungan. Dan seorang gadis yang bukan istri Anda seharusnya tidak pernah mendorong Anda ke perilaku merusak diri sendiri. Rasa sakit emosional itu nyata, tetapi sembrono bukanlah solusi.

Saya berharap dia segera pulih dan berharap dia mendapatkan bimbingan dan dukungan yang jelas dia butuhkan untuk tumbuh dan menjadi lebih baik.