Bank of Japan Kenaikan Suku Bunga Berpotensi Menghancurkan Dunia Kripto
Peristiwa utama 18-19 Desember 2025, Bank of Japan berencana menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 0,75%, ini akan menjadi tingkat suku bunga tertinggi dalam hampir 30 tahun sejak 1995. Pasar secara umum memperkirakan kemungkinan kenaikan ini mencapai 98%, yang berpotensi memicu pengencangan likuiditas global dan risiko volatilitas besar di pasar cryptocurrency. Ringkasan Peristiwa
Latar Belakang dan Ekspektasi Kenaikan Suku Bunga Bank of Japan kenaikan suku bunga utama terutama disebabkan oleh tekanan inflasi domestik (CPI inti bulan November naik 2,5% secara tahunan) dan depresiasi yen (kurs terhadap dolar AS mendekati 156), yang memerlukan kebijakan pengetatan untuk menstabilkan ekonomi. Jika kenaikan ini terealisasi, ini akan menjadi penyesuaian pertama sejak Januari 2025, dengan suku bunga kebijakan naik menjadi 0,75%.
Dampak Historis dan Kekhawatiran Pasar Hingga saat ini, tiga kali kenaikan suku bunga oleh Bank of Japan pada 2024 menyebabkan penurunan besar pada Bitcoin (penurunan 23%-31%). Pasar khawatir bahwa kenaikan ini akan mengulangi efek "penutupan posisi arbitrase yen": investor menjual aset berisiko tinggi (seperti Bitcoin) untuk melunasi utang yen, yang menyebabkan pengencangan likuiditas. Setelah kenaikan Juli 2024, Bitcoin pernah jatuh dari sekitar 65.000 dolar menjadi 50.000 dolar, dengan kapitalisasi pasar menguap sebesar 600 miliar dolar.
Risiko Saat Ini dan Analisis Pendapat Berbeda Analis memperkirakan bahwa jika kenaikan ini terealisasi, Bitcoin mungkin akan turun di bawah 70.000 hingga 75.000 dolar (sekarang sekitar 90.000 dolar). Namun, beberapa pendapat berpendapat bahwa pasar telah mengantisipasi kenaikan ini, dan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve dapat meredakan dampaknya, sehingga setelah volatilitas mungkin akan ada peluang rebound.
Kekhawatiran Jangka Panjang Rasio utang terhadap PDB Jepang mencapai 240%, kenaikan suku bunga dapat memperburuk tekanan fiskal dan dalam jangka panjang dapat memicu reaksi berantai di pasar global. Sebagai aset dengan volatilitas tinggi, pasar kripto mengalami tekanan jangka pendek yang signifikan, tetapi sifat desentralisasi tetap dipandang sebagai alat untuk melawan risiko keuangan tradisional. $BTC
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
1 Suka
Hadiah
1
1
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ABABBABA
· 12-16 07:48
Masalah likuiditas selalu menjadi kendala bagi saya
Bank of Japan Kenaikan Suku Bunga Berpotensi Menghancurkan Dunia Kripto
Peristiwa utama 18-19 Desember 2025, Bank of Japan berencana menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 0,75%, ini akan menjadi tingkat suku bunga tertinggi dalam hampir 30 tahun sejak 1995. Pasar secara umum memperkirakan kemungkinan kenaikan ini mencapai 98%, yang berpotensi memicu pengencangan likuiditas global dan risiko volatilitas besar di pasar cryptocurrency.
Ringkasan Peristiwa
Latar Belakang dan Ekspektasi Kenaikan Suku Bunga Bank of Japan kenaikan suku bunga utama terutama disebabkan oleh tekanan inflasi domestik (CPI inti bulan November naik 2,5% secara tahunan) dan depresiasi yen (kurs terhadap dolar AS mendekati 156), yang memerlukan kebijakan pengetatan untuk menstabilkan ekonomi. Jika kenaikan ini terealisasi, ini akan menjadi penyesuaian pertama sejak Januari 2025, dengan suku bunga kebijakan naik menjadi 0,75%.
Dampak Historis dan Kekhawatiran Pasar Hingga saat ini, tiga kali kenaikan suku bunga oleh Bank of Japan pada 2024 menyebabkan penurunan besar pada Bitcoin (penurunan 23%-31%). Pasar khawatir bahwa kenaikan ini akan mengulangi efek "penutupan posisi arbitrase yen": investor menjual aset berisiko tinggi (seperti Bitcoin) untuk melunasi utang yen, yang menyebabkan pengencangan likuiditas. Setelah kenaikan Juli 2024, Bitcoin pernah jatuh dari sekitar 65.000 dolar menjadi 50.000 dolar, dengan kapitalisasi pasar menguap sebesar 600 miliar dolar.
Risiko Saat Ini dan Analisis Pendapat Berbeda Analis memperkirakan bahwa jika kenaikan ini terealisasi, Bitcoin mungkin akan turun di bawah 70.000 hingga 75.000 dolar (sekarang sekitar 90.000 dolar). Namun, beberapa pendapat berpendapat bahwa pasar telah mengantisipasi kenaikan ini, dan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve dapat meredakan dampaknya, sehingga setelah volatilitas mungkin akan ada peluang rebound.
Kekhawatiran Jangka Panjang Rasio utang terhadap PDB Jepang mencapai 240%, kenaikan suku bunga dapat memperburuk tekanan fiskal dan dalam jangka panjang dapat memicu reaksi berantai di pasar global. Sebagai aset dengan volatilitas tinggi, pasar kripto mengalami tekanan jangka pendek yang signifikan, tetapi sifat desentralisasi tetap dipandang sebagai alat untuk melawan risiko keuangan tradisional.
$BTC