Source: TokocryptoBlog
Original Title: BlackRock Kejutkan Pasar Kripto, Ajukan ETF Ethereum Staking ke SEC!
Original Link:
Raksasa manajemen aset dunia, BlackRock, kembali membuat gebrakan di industri kripto. Perusahaan ini resmi mengajukan permohonan kepada Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat untuk meluncurkan Exchange-Traded Fund (ETF) Ethereum berbasis staking.
Langkah ini menyusul kesuksesan besar ETF Bitcoin BlackRock yang diluncurkan pada 2024. Produk tersebut mencatatkan kinerja luar biasa, bahkan melampaui pendapatan tahunan seluruh ETF tradisional BlackRock lainnya yang telah beroperasi lebih dari 20 tahun. Keberhasilan itu kini menjadi sinyal positif bagi Ethereum, karena berpotensi menarik lebih banyak investor institusional dan konvensional ke ekosistem kripto terbesar kedua di dunia tersebut.
Apa Itu Staking Ethereum?
Staking merupakan mekanisme di mana pemilik aset kripto “mengunci” koin mereka untuk membantu jaringan memverifikasi transaksi. Sebagai imbalannya, investor akan memperoleh reward staking dalam bentuk aset yang sama, menyerupai dividen pada saham. Untuk Ethereum, imbal hasil staking umumnya berada di kisaran 3-4 persen per tahun (APY).
Sejak 2022, Ethereum telah beralih dari mekanisme Proof-of-Work (PoW) ke Proof-of-Stake (PoS). Perubahan ini menghilangkan proses penambangan dan menjadikan staking sebagai komponen utama dalam validasi transaksi jaringan Ethereum.
ETF Ethereum Staking: Pilihan Baru Investor
Sebelumnya, BlackRock telah memiliki ETF Ethereum, namun produk tersebut belum mengakomodasi fitur staking karena belum mendapat persetujuan regulator saat peluncuran. Alih-alih mengubah ETF yang sudah ada, BlackRock memilih mengajukan ETF baru khusus Ethereum staking.
Jika disetujui, investor akan dihadapkan pada dua pilihan: ETF Ethereum yang hanya mengikuti pergerakan harga, atau ETF Ethereum yang sekaligus menghasilkan imbal hasil dari staking. Dengan tingginya minat investor terhadap produk berimbal hasil, ETF staking diperkirakan akan menjadi opsi favorit.
Sebelum BlackRock, Grayscale tercatat sebagai manajer aset pertama yang meluncurkan ETF Ethereum staking pada Oktober 2025. Kehadiran produk Grayscale disebut membuka jalan bagi masuknya pemain besar lainnya, termasuk BlackRock.
ETF vs Kepemilikan Langsung Kripto
Meski ETF menawarkan kemudahan bagi investor tradisional, terdapat perbedaan mendasar dibandingkan kepemilikan kripto secara langsung (self-custody). Dalam ETF, aset kripto disimpan dan dikelola oleh pihak penerbit, sehingga investor tidak memiliki kontrol penuh atas aset tersebut.
Konsekuensinya, transaksi jual beli hanya bisa dilakukan pada jam perdagangan pasar, serta dikenakan biaya pengelolaan tahunan. Sebaliknya, kepemilikan langsung melalui dompet kripto memungkinkan pengguna memindahkan, menukar, atau menjual aset kapan saja, dengan biaya terbatas pada ongkos transaksi jaringan.
Karena alasan tersebut, sebagian investor tetap memilih self-custody wallet untuk mengelola aset kripto mereka secara mandiri, termasuk untuk memanfaatkan peluang staking di luar ETF.
Dampak bagi Pasar
Pengajuan ETF Ethereum staking oleh BlackRock dinilai sebagai sinyal kuat meningkatnya adopsi kripto oleh institusi keuangan global. Jika disetujui SEC, produk ini berpotensi memperluas akses investor tradisional ke Ethereum sekaligus memperkuat posisi aset kripto sebagai instrumen investasi berimbal hasil di pasar keuangan global.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
25 Suka
Hadiah
25
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
LiquidityWizard
· 12-18 23:26
sebenarnya... peluang persetujuan staking etf apa, 73% secara historis mengingat sikap terbaru sec? secara matematis, pengajuan blackrock baru saja menggeser koefisien korelasi pasar dengan margin yang secara statistik signifikan. bertentangan dengan kepercayaan umum, ini bukanlah bullish—ini netral paling tidak, dari sudut pandang risiko yang disesuaikan jelas
Lihat AsliBalas0
TopBuyerForever
· 12-17 06:50
Blackstone akan masuk ke staking? Benarkah, mau mengeruk lagi dari kita?
Lihat AsliBalas0
GateUser-26d7f434
· 12-17 04:42
BlackRock benar-benar serius bermain, jika ETF staking ini lolos, seluruh ekosistem akan berubah total
Lihat AsliBalas0
retroactive_airdrop
· 12-16 01:56
BlackRock kembali lagi, kali ini adalah ETF staking ETH, institusi benar-benar tidak bisa berhenti masuk.
Lihat AsliBalas0
MetaverseHermit
· 12-16 01:38
BlackRock kembali mengganggu pasar, apakah kali ini benar-benar akan mengubah aturan permainan? Saya kurang yakin.
Lihat AsliBalas0
GhostAddressHunter
· 12-16 01:38
blackrock真的来了啊,这下 eth staking 要起飞吗
Lihat AsliBalas0
MEVHunter
· 12-16 01:35
Blackrock mengajukan ETF staking ETH lagi? NGL ini tercium seperti pengaruh regulasi yang dibalut dalam legitimasi institusional... mereka tidak merevolusi apa pun, hanya memanfaatkan siklus persetujuan SEC yang tak terelakkan. Langkah klasik sejujurnya.
BlackRock Kejutkan Pasar Kripto, Ajukan ETF Ethereum Staking ke SEC!
Source: TokocryptoBlog Original Title: BlackRock Kejutkan Pasar Kripto, Ajukan ETF Ethereum Staking ke SEC! Original Link: Raksasa manajemen aset dunia, BlackRock, kembali membuat gebrakan di industri kripto. Perusahaan ini resmi mengajukan permohonan kepada Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat untuk meluncurkan Exchange-Traded Fund (ETF) Ethereum berbasis staking.
Langkah ini menyusul kesuksesan besar ETF Bitcoin BlackRock yang diluncurkan pada 2024. Produk tersebut mencatatkan kinerja luar biasa, bahkan melampaui pendapatan tahunan seluruh ETF tradisional BlackRock lainnya yang telah beroperasi lebih dari 20 tahun. Keberhasilan itu kini menjadi sinyal positif bagi Ethereum, karena berpotensi menarik lebih banyak investor institusional dan konvensional ke ekosistem kripto terbesar kedua di dunia tersebut.
Apa Itu Staking Ethereum?
Staking merupakan mekanisme di mana pemilik aset kripto “mengunci” koin mereka untuk membantu jaringan memverifikasi transaksi. Sebagai imbalannya, investor akan memperoleh reward staking dalam bentuk aset yang sama, menyerupai dividen pada saham. Untuk Ethereum, imbal hasil staking umumnya berada di kisaran 3-4 persen per tahun (APY).
Sejak 2022, Ethereum telah beralih dari mekanisme Proof-of-Work (PoW) ke Proof-of-Stake (PoS). Perubahan ini menghilangkan proses penambangan dan menjadikan staking sebagai komponen utama dalam validasi transaksi jaringan Ethereum.
ETF Ethereum Staking: Pilihan Baru Investor
Sebelumnya, BlackRock telah memiliki ETF Ethereum, namun produk tersebut belum mengakomodasi fitur staking karena belum mendapat persetujuan regulator saat peluncuran. Alih-alih mengubah ETF yang sudah ada, BlackRock memilih mengajukan ETF baru khusus Ethereum staking.
Jika disetujui, investor akan dihadapkan pada dua pilihan: ETF Ethereum yang hanya mengikuti pergerakan harga, atau ETF Ethereum yang sekaligus menghasilkan imbal hasil dari staking. Dengan tingginya minat investor terhadap produk berimbal hasil, ETF staking diperkirakan akan menjadi opsi favorit.
Sebelum BlackRock, Grayscale tercatat sebagai manajer aset pertama yang meluncurkan ETF Ethereum staking pada Oktober 2025. Kehadiran produk Grayscale disebut membuka jalan bagi masuknya pemain besar lainnya, termasuk BlackRock.
ETF vs Kepemilikan Langsung Kripto
Meski ETF menawarkan kemudahan bagi investor tradisional, terdapat perbedaan mendasar dibandingkan kepemilikan kripto secara langsung (self-custody). Dalam ETF, aset kripto disimpan dan dikelola oleh pihak penerbit, sehingga investor tidak memiliki kontrol penuh atas aset tersebut.
Konsekuensinya, transaksi jual beli hanya bisa dilakukan pada jam perdagangan pasar, serta dikenakan biaya pengelolaan tahunan. Sebaliknya, kepemilikan langsung melalui dompet kripto memungkinkan pengguna memindahkan, menukar, atau menjual aset kapan saja, dengan biaya terbatas pada ongkos transaksi jaringan.
Karena alasan tersebut, sebagian investor tetap memilih self-custody wallet untuk mengelola aset kripto mereka secara mandiri, termasuk untuk memanfaatkan peluang staking di luar ETF.
Dampak bagi Pasar
Pengajuan ETF Ethereum staking oleh BlackRock dinilai sebagai sinyal kuat meningkatnya adopsi kripto oleh institusi keuangan global. Jika disetujui SEC, produk ini berpotensi memperluas akses investor tradisional ke Ethereum sekaligus memperkuat posisi aset kripto sebagai instrumen investasi berimbal hasil di pasar keuangan global.