【区块律动】Prediksi pasar baru-baru ini kembali menjadi perhatian. Pada pertengahan Desember, platform data Dune dan market maker Keyrock merilis sebuah studi menarik: mereka melacak aktivitas pengguna baru dari 275 proyek kripto, dan hasilnya menunjukkan bahwa retensi pengguna Polymarket jauh melampaui rata-rata industri—lebih dari 85% dari protokol tersebut.
Apa arti angka ini? Industri kripto selalu menghadapi masalah lama: menarik pengguna baru mudah, tetapi mempertahankan mereka sulit. Banyak pengguna datang lalu pergi, pertumbuhan terlihat bagus, tetapi sebenarnya hanya angka sementara. Sedangkan pengguna yang aktif jangka panjang di dunia Web3 masih cukup langka.
Mengapa Polymarket mampu mempertahankan pengguna? Perbedaannya terletak pada logika operasinya. DeFi tradisional, dompet, dan aplikasi perdagangan biasanya bergantung pada insentif likuiditas dan subsidi untuk menjaga aktivitas, begitu insentif dihentikan, pengguna pun pergi. Tapi pasar prediksi berbeda. Ia sepenuhnya berbasis kejadian—pemilihan, acara olahraga, rilis data ekonomi… berbagai peristiwa nyata ini sendiri menjadi alasan untuk berpartisipasi. Pengguna akan berulang kali melakukan transaksi karena mereka benar-benar peduli dengan hasil suatu peristiwa, tanpa perlu insentif subsidi. Inilah rahasia di balik tingginya tingkat retensi.
Temuan ini membuat banyak pemain besar tidak bisa diam. Sejak Desember, beberapa platform terkenal mulai bertindak: sebuah bursa utama berencana meluncurkan saham tokenisasi dan pasar prediksi; sebuah aplikasi dompet bekerja sama dengan Kalshi, mengintegrasikan fitur perdagangan peristiwa langsung di dalam dompet; badan pengawas perdagangan berjangka AS telah menyetujui sebuah lembaga kliring untuk menjalankan layanan pasar prediksi dan kliring; dan satu lagi bursa telah meluncurkan produk pasar prediksi mereka di 50 negara bagian di AS.
Singkatnya, pasar prediksi sedang berkembang dari sekadar permainan niche menjadi ekosistem besar. Jika pengguna memiliki motivasi nyata untuk berpartisipasi, bukan sekadar mengejar keuntungan, masalah retensi pun setengah terpecahkan. Mungkin inilah alasan mengapa banyak orang berlomba-lomba di jalur ini.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
PanicSeller
· 9jam yang lalu
85% tingkat retensi terdengar bagus, yang penting sebenarnya adalah bahwa pasar prediksi itu sendiri memang memiliki unsur judi
Lihat AsliBalas0
ser_we_are_early
· 9jam yang lalu
85% tingkat retensi? Lupakan saja, aku tetap percaya Polymarket benar-benar membuat prediksi menjadi menarik... proyek lain setelah subsidi dihentikan orang langsung hilang, dia mengandalkan apa?
Lihat AsliBalas0
LiquidationTherapist
· 10jam yang lalu
85% tingkat retensi? Jujur saja agak berlebihan... Tapi produk yang memiliki kebutuhan transaksi nyata bisa seperti ini
Lihat AsliBalas0
MetaMasked
· 10jam yang lalu
85% data ini terdengar cukup mengesankan, tapi jika dipikir-pikir begitu saja? Protokol lain terlalu buruk ya
Mengapa pasar prediksi dapat mempertahankan pengguna? Di balik tingkat retensi 85% adalah kekuatan dari peristiwa
【区块律动】Prediksi pasar baru-baru ini kembali menjadi perhatian. Pada pertengahan Desember, platform data Dune dan market maker Keyrock merilis sebuah studi menarik: mereka melacak aktivitas pengguna baru dari 275 proyek kripto, dan hasilnya menunjukkan bahwa retensi pengguna Polymarket jauh melampaui rata-rata industri—lebih dari 85% dari protokol tersebut.
Apa arti angka ini? Industri kripto selalu menghadapi masalah lama: menarik pengguna baru mudah, tetapi mempertahankan mereka sulit. Banyak pengguna datang lalu pergi, pertumbuhan terlihat bagus, tetapi sebenarnya hanya angka sementara. Sedangkan pengguna yang aktif jangka panjang di dunia Web3 masih cukup langka.
Mengapa Polymarket mampu mempertahankan pengguna? Perbedaannya terletak pada logika operasinya. DeFi tradisional, dompet, dan aplikasi perdagangan biasanya bergantung pada insentif likuiditas dan subsidi untuk menjaga aktivitas, begitu insentif dihentikan, pengguna pun pergi. Tapi pasar prediksi berbeda. Ia sepenuhnya berbasis kejadian—pemilihan, acara olahraga, rilis data ekonomi… berbagai peristiwa nyata ini sendiri menjadi alasan untuk berpartisipasi. Pengguna akan berulang kali melakukan transaksi karena mereka benar-benar peduli dengan hasil suatu peristiwa, tanpa perlu insentif subsidi. Inilah rahasia di balik tingginya tingkat retensi.
Temuan ini membuat banyak pemain besar tidak bisa diam. Sejak Desember, beberapa platform terkenal mulai bertindak: sebuah bursa utama berencana meluncurkan saham tokenisasi dan pasar prediksi; sebuah aplikasi dompet bekerja sama dengan Kalshi, mengintegrasikan fitur perdagangan peristiwa langsung di dalam dompet; badan pengawas perdagangan berjangka AS telah menyetujui sebuah lembaga kliring untuk menjalankan layanan pasar prediksi dan kliring; dan satu lagi bursa telah meluncurkan produk pasar prediksi mereka di 50 negara bagian di AS.
Singkatnya, pasar prediksi sedang berkembang dari sekadar permainan niche menjadi ekosistem besar. Jika pengguna memiliki motivasi nyata untuk berpartisipasi, bukan sekadar mengejar keuntungan, masalah retensi pun setengah terpecahkan. Mungkin inilah alasan mengapa banyak orang berlomba-lomba di jalur ini.