Apakah Anda seorang Trader "Weak Hands"? Inilah Mengapa Anda Terus Tersingkir

robot
Pembuatan abstrak sedang berlangsung

Kamu tahu tipe ini—mereka panik pada candle merah pertama, jual di titik terendah, dan kemudian menyaksikan dengan putus asa saat pasar pulih. Di pasar cryptocurrency dan Forex, ini adalah apa yang para trader sebut “tangan yang lemah,” dan jika kamu tidak hati-hati, kamu mungkin salah satunya.

Apa yang Membuat Seorang Trader Tangan yang Lemah?

Seorang trader tangan yang lemah adalah seseorang yang didorong oleh emosi daripada rencana yang solid. Mereka membeli karena FOMO, menjual karena FUD, dan membuat keputusan berdasarkan rasa takut, ketidakpastian, dan keraguan daripada analisis rasional. Begitu tekanan bearish muncul atau berita buruk membanjiri feed, mereka akan menekan tombol jual—seringkali pada waktu terburuk yang tepat.

Para trader ini mengikuti pola yang dapat diprediksi yang telah dipelajari oleh pembuat pasar untuk dimanfaatkan. Mereka memasuki posisi pada puncak emosi dan keluar pada lembah emosi, yang berarti mereka secara konsisten membeli pada harga tinggi dan menjual pada harga rendah. Ini seperti melihat seseorang terus-menerus diperdaya, tetapi mereka tidak pernah belajar dari permainan.

Mengapa Tangan yang Lemah Terkena Rekt

Kebenaran yang brutal: trader berpengalaman dan pembuat pasar mengharapkan tangan yang lemah untuk panik. Mereka tahu bahwa ketika pergerakan harga menjadi volatil, trader emosional akan tergetar dari posisi mereka. Prediktabilitas ini menjadi senjata. Pemain berpengalaman menunggu untuk penjualan yang dipicu oleh ketakutan ini untuk mengakumulasi pada harga diskon.

Trader tangan yang lemah tidak percaya pada potensi jangka panjang dari investasi mereka. Mereka kurang memiliki keyakinan dan sumber daya untuk menghadapi volatilitas pasar yang normal. Penurunan sehat 15-20%? Itu adalah sinyal keluar bagi mereka. Mereka memperlakukan ayunan harga sementara seperti serangan pribadi terhadap portofolio mereka.

Pasar yang Berbeda, Arti yang Berbeda

Menariknya, di pasar berjangka, “tangan yang lemah” memiliki makna yang berbeda. Di sini, itu hanya merujuk pada trader yang berspekulasi pada kontrak tanpa niat untuk memegang aset dasar yang sebenarnya atau menyelesaikan posisi mereka. Ini lebih merupakan deskripsi fungsional daripada penghinaan—mereka murni ada di dalamnya untuk aksi harga, bukan akumulasi aset.

Garis Bawah

Perbedaan antara trader yang menang dan kalah sering kali tergantung pada psikologi. Tangan yang lemah tidak memiliki rencana yang dapat mereka patuhi. Mereka membiarkan kebisingan pasar menentukan langkah mereka alih-alih mengikuti strategi mereka. Jika Anda terus-menerus keluar dari posisi lebih awal atau menjual dengan panik selama penurunan, itu adalah sinyal Anda: saatnya untuk membangun keyakinan dan berhenti membiarkan emosi mengendalikan portofolio Anda.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)