📍GDP AS AS Q3/2025 memecahkan semua prediksi negatif
Secara spesifik GDP AS Q3 meningkat pesat +4.3% QoQ, melampaui +3.3% yang diperkirakan dan lebih tinggi dari angka +3.8% di Q2. Namun struktur GDP menunjukkan gambaran yang tidak seimbang.
📌 Motivasi utama tetap konsumsi - Konsumsi +3.5% QoQ, menyumbang lebih dari separuh dari total 4.3% GDP. - Di mana ~60% berasal dari jasa, terutama layanan kesehatan dan asuransi. - Barang tidak lagi menjadi pilar utama.
📌 Perdagangan bersih adalah titik terang: - Perdagangan menyumbang +1.59bsp. - Ekspor +8.8% QoQ, berbalik dari -1.8% di Q2. - Impor -4.7% QoQ dibandingkan -29.3% Q2 dan +38% Q1. -> Penurunan impor membantu pertumbuhan GDP.
📌 Investasi AI menghilang - Investasi swasta negatif -0.3% QoQ saat investasi AI hampir hilang. - Industri lain sedikit berkembang, belum cukup untuk menciptakan siklus capex baru. - Perumahan terus negatif -5.1% QoQ, tanpa perbaikan.
📌 Pengeluaran pemerintah kembali - +2.2% QoQ, setelah Q2 turun -0.1%. - Memberikan kontribusi, tetapi tidak lagi menjadi kekuatan pendorong utama seperti tahun 2024.
📌 Titik hambatan terletak pada pendapatan - GDI hanya +2.4%, jauh lebih rendah dari GDP. - Rata-rata (GDP + GDI)/2 ≈ 3.4% -> angka yang lebih masuk akal untuk menilai Q3. - Konsumsi rumah tangga +3.0%, sementara pendapatan hanya +0.94% -> kurang berkelanjutan.
Data GDP Q3 cukup baik, terutama di konsumsi. Namun belum terlihat investasi perusahaan yang berkembang -> kepercayaan terhadap ekonomi masih belum pulih. Ini adalah langkah awal yang baik untuk tahun depan saat suku bunga mungkin akan turun lagi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
📍GDP AS AS Q3/2025 memecahkan semua prediksi negatif
Secara spesifik GDP AS Q3 meningkat pesat +4.3% QoQ, melampaui +3.3% yang diperkirakan dan lebih tinggi dari angka +3.8% di Q2. Namun struktur GDP menunjukkan gambaran yang tidak seimbang.
📌 Motivasi utama tetap konsumsi
- Konsumsi +3.5% QoQ, menyumbang lebih dari separuh dari total 4.3% GDP.
- Di mana ~60% berasal dari jasa, terutama layanan kesehatan dan asuransi.
- Barang tidak lagi menjadi pilar utama.
📌 Perdagangan bersih adalah titik terang:
- Perdagangan menyumbang +1.59bsp.
- Ekspor +8.8% QoQ, berbalik dari -1.8% di Q2.
- Impor -4.7% QoQ dibandingkan -29.3% Q2 dan +38% Q1.
-> Penurunan impor membantu pertumbuhan GDP.
📌 Investasi AI menghilang
- Investasi swasta negatif -0.3% QoQ saat investasi AI hampir hilang.
- Industri lain sedikit berkembang, belum cukup untuk menciptakan siklus capex baru.
- Perumahan terus negatif -5.1% QoQ, tanpa perbaikan.
📌 Pengeluaran pemerintah kembali
- +2.2% QoQ, setelah Q2 turun -0.1%.
- Memberikan kontribusi, tetapi tidak lagi menjadi kekuatan pendorong utama seperti tahun 2024.
📌 Titik hambatan terletak pada pendapatan
- GDI hanya +2.4%, jauh lebih rendah dari GDP.
- Rata-rata (GDP + GDI)/2 ≈ 3.4% -> angka yang lebih masuk akal untuk menilai Q3.
- Konsumsi rumah tangga +3.0%, sementara pendapatan hanya +0.94% -> kurang berkelanjutan.
Data GDP Q3 cukup baik, terutama di konsumsi. Namun belum terlihat investasi perusahaan yang berkembang -> kepercayaan terhadap ekonomi masih belum pulih. Ini adalah langkah awal yang baik untuk tahun depan saat suku bunga mungkin akan turun lagi.