Esensi pip dalam perdagangan valas: Panduan lengkap dari spread hingga perhitungan biaya

Trader Wajib Tahu: Pengertian pip dan Aplikasi Spread yang Praktis

Sebelum melakukan trading di pasar forex, memahami pip adalah hal yang sangat penting untuk mengendalikan risiko trading. Singkatnya, pip adalah satuan terkecil dalam perubahan harga mata uang. Misalnya euro/dolar dari 1.1234 berubah menjadi 1.1235, perubahan sebesar 0.0001 ini mewakili 1 pip.

Untuk sebagian besar pasangan mata uang, pip tercermin pada posisi keempat desimal dalam kutipan harga. Namun, pasangan mata uang terkait yen Jepang cukup unik—satu pip untuk USD/JPY setara dengan posisi kedua desimal. Detail ini sangat berpengaruh dalam perhitungan keuntungan dan kerugian trading.

Perlu dicatat bahwa trading forex biasanya menggunakan leverage, sehingga bahkan fluktuasi sebesar 1 pip pun dapat menghasilkan keuntungan atau kerugian yang signifikan dalam praktiknya.

Bagaimana Menghitung Nilai pip? Tiga Faktor Kunci Menentukan Segalanya

Nilai sebenarnya dari setiap pip tergantung pada tiga faktor: pasangan mata uang yang diperdagangkan, ukuran posisi trading, dan kurs saat ini. Ketiga faktor ini bekerja sama, sehingga bahkan pergerakan harga kecil pun dapat berdampak besar secara finansial.

Sebagai contoh USD/CAD: Jika trader membeli 50.000 USD/CAD pada harga 1.3050 dan menutup posisi dengan keuntungan 50 pip, perhitungan keuntungan dilakukan dalam tiga langkah:

Pertama, tentukan nilai pip dalam mata uang kutipan (CAD): 50.000 × 0.0001 = 5 CAD/pip

Kedua, konversikan ke mata uang dasar (USD): 5 ÷ 1.3050 ≈ 3.83 USD/pip

Ketiga, hitung total keuntungan: 50 × 3.83 = 191.5 USD

Contoh lain USD/JPY: Trader membeli 50.000 USD/JPY pada harga 123.456 dan menutup posisi saat harga turun ke 123.256, mengalami kerugian 20 pip. Perhitungan keuntungan dan kerugian serupa—pertama hitung nilai yen per pip (50.000 × 0.01 = 500 yen/pip), lalu konversikan ke USD (500 ÷ 123.256 ≈ 4.057 USD/pip), akhirnya kerugian sebesar -20 × 4.057 = 81.14 USD.

Spread: Mekanisme Operasi Broker dan Biaya Nyata Trader

Saat trading forex, Anda akan melihat dua harga berbeda—Harga Beli (Ask) dan Harga Jual (Bid). Selisih antara keduanya disebut spread, yang merupakan biaya nyata saat masuk posisi.

Dari sudut pandang broker, spread adalah sumber utama pendapatan mereka tanpa komisi: mereka membeli mata uang dari penyedia likuiditas dengan harga lebih rendah dan menjualnya ke trader dengan harga lebih tinggi; sekaligus membeli mata uang trader dengan harga lebih rendah. Selisih harga beli dan jual ini adalah keuntungan broker.

Dua Jenis Spread Forex dan Perbandingan Kelebihan serta Kekurangannya

Berdasarkan model operasional broker forex, spread terbagi menjadi dua tipe utama:

Spread Tetap yang disediakan oleh broker dealing desk. Tidak peduli seberapa besar volatilitas pasar, spread tetap konstan. Model ini membutuhkan modal lebih rendah, biaya trading lebih mudah diprediksi, cocok untuk trader dengan modal kecil. Namun, kelemahannya adalah saat pasar sangat volatile, broker tidak dapat menyesuaikan spread, sehingga rentan terhadap slippage—harga eksekusi yang berbeda dari harga yang diharapkan saat order dilakukan.

Spread Variabel berasal dari broker non-dealing desk, yang mendapatkan kutipan dari beberapa penyedia likuiditas dan langsung meneruskannya ke trader. Spread variabel menawarkan transparansi harga yang lebih tinggi, dan trader memiliki peluang mendapatkan kutipan yang lebih baik dari berbagai penyedia. Namun, untuk trader yang sering melakukan transaksi, spread yang melebar secara cepat dapat menggerogoti profit secara signifikan. Biasanya, spread variabel akan melebar saat pengumuman data ekonomi penting atau saat likuiditas pasar menurun.

Bagaimana Menghitung Biaya Spread dalam Praktek?

Untuk menghitung biaya trading dari spread secara akurat, Anda perlu memahami dua hal: nilai pip dan volume trading.

Sebagai contoh EUR/USD, jika harga beli 1.04111 dan harga jual 1.04083, spread adalah 0.8 pip. Jika Anda masuk dengan 1 mini lot (10.000 unit) dan langsung menutup posisi, dan nilai pip adalah 1 USD, maka biaya spread adalah 0.8 × 1 = 0.8 USD.

Jika volume ditingkatkan menjadi 5 mini lot, biaya spread yang sama akan menjadi 0.8 × 5 = 4 USD. Ini menunjukkan bahwa semakin besar volume trading, semakin besar pula biaya spread secara absolut.

Oleh karena itu, memahami pengertian pip secara akurat, menguasai perhitungan spread, dan memilih jenis spread yang sesuai dengan modal sendiri adalah pelajaran wajib dalam trading forex untuk mengendalikan biaya dan mengoptimalkan keuntungan.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)