Segment adalah faktor penting yang harus diingat oleh investor

Investasi bukan hanya sekadar mengambil modal lalu melemparkannya ke angin, tetapi harus direncanakan dengan matang. Salah satu alat yang membantu investor dan pelaku usaha untuk menjangkau target pasar secara akurat adalah segment adalah bagian dari strategi segmentasi pasar atau yang disebut Market segmentation, yang merupakan seni dalam memahami pelanggan Anda dan mengerti bagaimana mereka membeli.

Jenis Segment dalam Segmentasi Pasar

Ketika ingin membagi pasar, segment adalah bagian dari kelompok pelanggan yang memiliki karakteristik tertentu yang sama. Ada berbagai cara dalam membagi:

Berdasarkan karakteristik demografi (Demographic)

Orang dengan usia, jenis kelamin, pendapatan, dan tingkat pendidikan yang sama biasanya memiliki kebutuhan dan perilaku pembelian yang serupa. Contohnya, pelanggan kelompok berpenghasilan tinggi (High-net-worth individuals) biasanya mencari produk premium. Sedangkan pelanggan usia kerja mungkin mencari produk yang hemat biaya.

Berdasarkan lokasi (Geographic)

Pasar di berbagai wilayah memiliki kebutuhan dan kondisi kompetisi yang berbeda. Kota besar memiliki pola konsumsi yang berbeda dari daerah pedesaan. Negara bagian utara dan selatan juga memiliki perbedaan dalam budaya dan daya beli.

Berdasarkan perilaku (Behavioral)

Melihat dari riwayat pembelian, frekuensi konsumsi, dan karakteristik penggunaan membantu kita memahami siapa pelanggan yang sering membeli, siapa yang hanya sekali membeli, dan siapa yang berpotensi kembali membeli.

Berdasarkan psikografi (Psychographic)

Nilai, kepercayaan, minat, dan sikap orang sangat penting dalam membangun merek yang memahami pelanggan secara mendalam. Misalnya, konsumen yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan akan memilih produk yang ramah lingkungan.

Berdasarkan organisasi (Firmographic)

Untuk bisnis yang menjual ke perusahaan (B2B), segmentasi adalah dengan melihat ukuran perusahaan, industri tempat mereka beroperasi, pendapatan tahunan, dan lokasi.

Mengapa Segment Penting bagi Investor

Dalam dunia investasi, memahami segment pasar akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik:

1. Meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran - Alih-alih beriklan ke seluruh pasar, mengetahui segment pelanggan memungkinkan Anda menggunakan anggaran pemasaran secara terarah, mengurangi biaya yang tidak perlu.

2. Meningkatkan peluang keuntungan - Mengetahui segment mana yang memiliki daya beli tertinggi, sering membeli, dan margin keuntungan terbesar membantu Anda memilih pasar yang harus difokuskan.

3. Membangun loyalitas pelanggan - Ketika produk dan pesan pemasaran sesuai dengan kebutuhan segment, pelanggan pasti akan terkesan dan kembali membeli.

4. Mengurangi risiko investasi - Memahami pasar secara mendalam akan membantu Anda menghindari investasi di pasar yang jenuh atau memiliki peluang kecil.

Langkah-langkah Menggunakan Segment dalam Pengambilan Keputusan Investasi

Langkah 1: Tentukan pasar total Anda

Mulailah dengan mendefinisikan pasar mana yang Anda minati secara umum, misalnya pasar teknologi, kesehatan, atau keuangan. Semakin jelas, semakin baik.

Langkah 2: Membagi segment menjadi subkelompok

Gunakan kriteria yang telah disebutkan (karakteristik demografi, lokasi, perilaku, psikografi) untuk membagi pasar total menjadi kelompok yang memiliki karakteristik serupa.

Langkah 3: Kumpulkan data

Gunakan survei, wawancara, analisis data, dan diskusi kelompok untuk memahami setiap segment secara lebih mendalam.

Langkah 4: Evaluasi potensi setiap segment

Analisis mana segment yang terbesar, memiliki potensi keuntungan tertinggi, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan lingkungan kompetisi.

Langkah 5: Pilih segment target

Dari analisis tersebut, pilih segment yang sesuai dengan kekuatan perusahaan dan memiliki potensi tertinggi.

Langkah 6: Rancang strategi khusus untuk segment tersebut

Kembangkan produk, harga, saluran distribusi, dan pesan pemasaran yang sesuai dengan segment yang dipilih.

Langkah 7: Pantau dan perbaiki

Uji strategi, kumpulkan umpan balik, dan lakukan perbaikan secara berkelanjutan karena perilaku segment dapat berubah sewaktu-waktu.

Contoh Penggunaan Segment dalam Dunia Nyata

Contoh B2B: Perusahaan perangkat lunak mungkin membagi segment menjadi bisnis kecil, menengah, dan besar. Setiap kelompok memiliki kebutuhan, anggaran, dan proses pengambilan keputusan yang berbeda.

Contoh E-commerce: Toko online mungkin menemukan bahwa segmentnya terdiri dari pembeli impulsif (impulse buyers), pembeli yang berencana (planned buyers), dan pencari penawaran terbaik (deal seekers). Masing-masing segment membutuhkan pengalaman yang berbeda.

Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Menggunakan Segment

1. Segment terlalu kecil - Jika Anda membagi segment terlalu kecil atau spesifik, mungkin jumlah pelanggan tidak cukup untuk membuat investasi menjadi menguntungkan.

2. Segment tidak memiliki daya beli - Kadang Anda fokus pada segment yang besar, tetapi mereka tidak mampu membeli produk Anda.

3. Menggunakan kriteria segment yang usang - Pasar selalu berubah, kebutuhan pelanggan juga berubah. Oleh karena itu, lakukan evaluasi segment secara berkala.

Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Market Segmentation

Kelebihan

Mengakses pelanggan secara tepat sasaran - Mengetahui segment membantu Anda menyampaikan pesan yang tepat kepada orang yang tepat, pada waktu yang tepat, meningkatkan tingkat respons.

Memahami pasar secara mendalam - Analisis mendalam membuka peluang, celah pasar, dan kebutuhan yang belum terpenuhi yang bisa menjadi sumber pendapatan baru.

Membangun pelanggan yang loyal - Ketika Anda memenuhi kebutuhan pelanggan secara tepat, mereka akan kembali dan merekomendasikan ke orang lain.

Menghemat biaya pemasaran - Daripada menyebar dana ke seluruh pasar, Anda fokus pada saluran dan pesan yang paling efektif.

Kekurangan

Menambah kompleksitas dan biaya - Membagi segment membutuhkan analisis tambahan, pengujian awal, dan pengelolaan strategi yang beragam, sehingga biaya operasional meningkat.

Risiko dari analisis yang salah - Jika analisis segment tidak akurat, Anda bisa berinvestasi di kelompok yang tidak potensial atau melewatkan kelompok yang seharusnya difokuskan.

Menciptakan fragmentasi - Fokus yang terlalu tinggi pada satu segment bisa membuat pelanggan dari segment lain merasa tidak diperhatikan, mempengaruhi citra merek.

Kesimpulan

Segment adalah alat yang kuat dalam pemasaran dan investasi. Memahami bagian pasar Anda dan apa yang mereka butuhkan akan membantu Anda membuat keputusan yang cerdas, mengurangi risiko, dan meningkatkan peluang keberhasilan.

Pembagian pasar bukanlah seni yang dilakukan sekali saja, tetapi proses berkelanjutan. Anda harus terus memantau lingkungan kompetisi, kebutuhan pelanggan, dan menyesuaikan strategi sesuai sinyal yang diterima. Dengan cara ini, Anda dapat memaksimalkan penggunaan segment dan menjadikan investasi Anda sukses secara berkelanjutan.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)