Membuka jalan untuk mendapatkan penghasilan utama melalui saham dividen, apakah Anda pernah berpikir begitu?

Dividen adalah uang yang dibagikan perusahaan kepada pemegang saham dari laba yang diperoleh perusahaan setiap tahun. Ketika Anda memiliki saham dividen, berarti Anda adalah pemilik sebagian dari perusahaan tersebut dan menerima manfaat berupa arus kas yang stabil, mirip dengan menyimpan uang di bank yang mendapatkan bunga setiap tahun.

Hal yang perlu diketahui sebelum membeli saham dividen

Pentingnya memilih perusahaan yang memiliki dasar yang kuat. Tidak semua saham yang membayar dividen menjamin stabil dan mampu menghasilkan keuntungan secara berkelanjutan. Perusahaan harus memiliki kemampuan untuk menghasilkan laba minimal yang akan dibagikan kepada investor.

Pembayaran dividen memiliki berbagai bentuk: uang tunai adalah yang paling umum, tetapi terkadang perusahaan juga membayar dengan saham baru sebagai pengganti. Selain itu, ada dividen tahunan (sebagian besar dibayarkan setelah laporan keuangan ditutup) dan dividen interim (ketika perusahaan memperoleh laba beberapa kali dalam setahun).

Dividen dan analisis pengembalian yang perlu dipahami

Rasio pembayaran dividen (Dividend Payout Ratio) memberi tahu Anda berapa proporsi laba yang dibagikan perusahaan kepada pemegang saham dibandingkan dengan laba total. Misalnya, jika perusahaan A memiliki laba per saham 3,3 Baht tetapi hanya membayar dividen 1,75 Baht, berarti rasio pembayaran adalah 53%, yang menunjukkan bahwa perusahaan menyimpan sisa laba untuk investasi lebih lanjut.

Hasil dari dividen (Dividend Yield) mengukur berapa persen dari uang yang Anda investasikan kembali dalam bentuk dividen setiap tahun. Tergantung pada harga saham yang Anda beli, orang yang membeli dengan harga berbeda akan mendapatkan pengembalian yang berbeda. Semakin murah Anda membeli, semakin tinggi hasilnya.

Strategi pembelian yang sebaiknya dihindari

Bahaya utama yang sering dihadapi investor adalah terpaku pada dividen tinggi yang terlihat menarik, tetapi harus bersabar menanggung kerugian jangka panjang.

Saham yang menunjukkan dividen tinggi secara mencolok harus diperiksa dengan baik: Apakah pembayaran berasal dari laba akumulasi sekali saja? Atau apakah dividen tersebut berkelanjutan? Kadang perusahaan membayar dividen untuk membuat harga saham terlihat menarik dalam waktu singkat, lalu harga saham terus menurun.

Pilih perusahaan yang memiliki rekam jejak pembayaran dividen secara konsisten selama minimal 5 tahun, dan membayar dengan tingkat yang masuk akal, misalnya 3-7% per tahun. Ini menunjukkan kestabilan pengelolaan perusahaan.

Cara memulai membeli saham dividen

Langkah pertama: Buka rekening dengan broker Kirim salinan KTP, halaman buku tabungan, dan cek bank. Disarankan mendaftar layanan E-Dividend bersamaan agar dividen otomatis masuk ke rekening (dalam waktu 1-5 hari kerja).

Langkah kedua: Transfer dana ke rekening Setelah disetujui, transfer dana investasi sebagai jaminan untuk transaksi.

Langkah ketiga: Konsultasi data dan pantau pergerakan Gunakan Watch List untuk mengikuti harga, atau gunakan teknik analisis untuk menemukan waktu beli yang tepat, tetapi belum saatnya untuk XD (hari tidak termasuk dividen).

Langkah keempat: Pantau laporan keuangan dan tunggu pengumuman Ikuti pengumuman dividen dan hari pengumuman XD. Pastikan memegang saham sampai hari XD agar berhak mendapatkan dividen.

Langkah kelima: Tunggu dana masuk Dana dividen akan masuk ke rekening sekitar 1 bulan setelah rapat pengesahan, dan sudah dipotong pajak 10%.

Mengapa timing pembelian penting

Setelah pengumuman dividen, harga saham biasanya naik menyesuaikan nilai dari dividen yang akan dibayarkan. Mereka yang membeli terlambat akan membeli dengan harga yang lebih tinggi, sehingga pengembalian yang diperoleh menjadi lebih rendah.

Contoh: Saham yang sama membayar dividen 1 Baht per saham, tetapi orang yang membeli di harga 5 Baht mendapatkan hasil 20%, sedangkan yang membeli di harga 6 Baht hanya mendapatkan 16,6%. Perbedaan ini berasal dari biaya pembelian.

Informasi yang perlu diperiksa saat memilih saham

Saham dividen yang baik harus memenuhi kriteria berikut:

  • Perusahaan memiliki laba yang cukup, tidak hanya mengandalkan laba yang tidak pasti
  • Rasio pembayaran dividen masuk akal (tidak terlalu rendah, tetapi juga tidak terlalu tinggi sehingga menjadi aneh)
  • Riwayat pembayaran yang konsisten selama bertahun-tahun
  • Harga saham sudah mengalami kenaikan dasar (bukan harga lama)

Untuk melihat saham dividen, bisa dicek dari situs SET.or.th atau melihat indeks SETHD yang mengumpulkan 30 saham dengan dividen tertinggi.

Ringkasan investasi dividen yang cerdas

Dividen adalah cara yang baik untuk menciptakan arus pendapatan, cocok untuk orang yang tidak ingin terlalu berisiko, tetapi harus memilih dengan tepat agar tidak terjebak dalam perangkap dividen tinggi. Investasi semacam ini membantu mempercepat pengembalian biaya, tetapi dalam jangka panjang, saham harus tumbuh agar arus kas dan kekayaan berjalan seiring.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)