Beberapa orang bertanya-tanya apakah emas akan turun di masa depan? Setelah melihat harga melonjak mencapai level tertinggi sepanjang masa di 4.181 dolar AS per ons pada 20 Oktober 2568, banyak investor mulai merasa cemas. Tetapi jika ingin memutuskan untuk membeli atau menjual, harus memahami terlebih dahulu bagaimana pandangan lembaga keuangan terkemuka dunia terhadap situasi ini.
Gambaran Umum Pasar Emas 2568: Fenomena yang Belum Pernah Dilihat Sebelumnya
Sejak awal tahun 2568, harga emas telah mengalami kenaikan yang mengejutkan, dengan peningkatan hingga 66% dalam hanya 7 bulan. Ini menunjukkan adanya permintaan yang kuat yang dipicu oleh berbagai faktor.
Di Thailand, harga emas batangan 96.5% juga bergerak searah, melewati level 62.000 baht, melebihi target awal yang ditetapkan oleh Vishesh pada 55.000 baht.
Dari sudut pandang bank besar dunia: Tren “masih bisa berlanjut”
Goldman Sachs telah meningkatkan target harga emas menjadi 4.900 dolar AS per ons untuk akhir tahun 2569 (meningkat dari target sebelumnya 4.300 dolar). Alasan utamanya adalah aliran masuk yang terus-menerus dari bank sentral dan pembelian melalui ETF emas.
Untuk tahun 2568, analis Lina Thomas dari Goldman Sachs menyesuaikan target menjadi 3.300 dolar, mencerminkan bahwa pembelian dari bank sentral lebih kuat dari perkiraan sebelumnya.
UBS juga memiliki pandangan yang sama, memprediksi harga akan menyentuh 3.500 dolar pada Desember 2568. Salah satu faktor utama adalah akumulasi emas oleh bank sentral yang belum pernah terjadi sebelumnya, sebagaimana dijelaskan oleh Joni Teves dari bank ini.
Dari perhitungan nilai kembali ke dalam mata uang Thailand, jika harga emas internasional mencapai 4.900 dolar, maka harga emas di Thailand bisa mencapai 75.000-80.000 baht pada tahun 2569.
4 alasan yang mendorong kenaikan nilai emas
1. Ketegangan perdagangan: Presiden Trump mengumumkan rencana kenaikan pajak impor dari China sebesar 100%, yang akan berlaku mulai November. Ketidakpastian ini membuat investor mencari emas sebagai aset lindung nilai.
2. Kebijakan suku bunga bank sentral: Federal Reserve mulai menurunkan suku bunga (0,25% pada September 2568), yang menyebabkan dolar melemah dan meningkatkan daya tarik emas dalam mata uang lain.
3. Pembelian dari bank sentral: Kelompok negara pasar berkembang telah membeli emas bersih lebih dari 1.000 ton per tahun selama 3 tahun berturut-turut untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS dan mendiversifikasi risiko.
4. Persiapan mata uang digital BRICS: Kelompok BRICS sedang merencanakan pembuatan mata uang digital yang didukung emas untuk digunakan sebagai alat tukar antar anggota, yang menantang peran dolar AS.
Kapan emas akan turun: Sinyal peringatan yang harus diperhatikan
Meskipun tren masih bullish, ada situasi yang dapat menyebabkan harga emas berbalik:
Ketika negosiasi AS-China berhasil: Jika ketegangan mereda, permintaan “aset perlindungan” akan berkurang.
Tekanan dari aksi ambil keuntungan: Setelah kenaikan berkelanjutan, investor mungkin mulai menjual untuk merealisasikan keuntungan.
Dolar menguat: Jika ekonomi AS menguat dan Fed menunda penurunan suku bunga.
Suku bunga tetap tinggi: Jika inflasi tidak menurun, Fed mungkin harus mempertahankan suku bunga tinggi.
Cara menangkap momen trading emas saat ini
Strategi 1: Beli saat koreksi (Dip Buying)
Emas dalam tren naik yang kuat tetapi telah mengalami kenaikan terlalu cepat, sehingga mungkin terjadi koreksi jangka pendek. Anda bisa menunggu saat harga mencapai support penting seperti 3.859 dolar (support awal bulan) atau 3.782 dolar, lalu masuk dan menetapkan target jual di titik tertinggi baru.
Strategi 2: Beli saat resistance diuji ulang (Breakout Retest)
Ketika harga emas menembus resistance 4.000 dolar, resistance ini bisa menjadi support baru. Tunggu harga kembali menguji di sekitar 3.980-4.000 dolar. Jika harga rebound dan volume meningkat, itu adalah peluang untuk masuk.
Strategi 3: Gunakan level Fibonacci
Tarik garis Fibonacci dari titik terendah (misalnya 3.500 dolar) ke titik tertinggi (4.059 dolar). Level 38,2% dan 61,8% adalah titik beli yang baik. Ketika harga mendekati level ini dan menunjukkan sinyal rebound, bisa dipertimbangkan untuk membeli.
Kesimpulan: Kapan emas akan turun?
Berdasarkan analisis lembaga keuangan terkemuka, harga emas berpeluang terus naik hingga akhir tahun 2569. Namun, tidak ada kenaikan yang langsung garis lurus di pasar. Sepanjang jalan, akan ada koreksi untuk istirahat. Jawaban dari pertanyaan “kapan emas akan turun” adalah akan turun secara berkala, bukan secara langsung.
Investor yang membeli atau akan membeli emas harus memiliki mental yang fleksibel, menunggu saat koreksi untuk menambah volume, dan jangan panik jika harga berubah setiap hari. Tren utama tetap menunjukkan bahwa emas memiliki peluang untuk naik lebih tinggi dalam 1-2 tahun ke depan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Kapan harga emas akan turun 2568-2569? Analisis mendalam setelah menembus $4,000
Beberapa orang bertanya-tanya apakah emas akan turun di masa depan? Setelah melihat harga melonjak mencapai level tertinggi sepanjang masa di 4.181 dolar AS per ons pada 20 Oktober 2568, banyak investor mulai merasa cemas. Tetapi jika ingin memutuskan untuk membeli atau menjual, harus memahami terlebih dahulu bagaimana pandangan lembaga keuangan terkemuka dunia terhadap situasi ini.
Gambaran Umum Pasar Emas 2568: Fenomena yang Belum Pernah Dilihat Sebelumnya
Sejak awal tahun 2568, harga emas telah mengalami kenaikan yang mengejutkan, dengan peningkatan hingga 66% dalam hanya 7 bulan. Ini menunjukkan adanya permintaan yang kuat yang dipicu oleh berbagai faktor.
Di Thailand, harga emas batangan 96.5% juga bergerak searah, melewati level 62.000 baht, melebihi target awal yang ditetapkan oleh Vishesh pada 55.000 baht.
Dari sudut pandang bank besar dunia: Tren “masih bisa berlanjut”
Goldman Sachs telah meningkatkan target harga emas menjadi 4.900 dolar AS per ons untuk akhir tahun 2569 (meningkat dari target sebelumnya 4.300 dolar). Alasan utamanya adalah aliran masuk yang terus-menerus dari bank sentral dan pembelian melalui ETF emas.
Untuk tahun 2568, analis Lina Thomas dari Goldman Sachs menyesuaikan target menjadi 3.300 dolar, mencerminkan bahwa pembelian dari bank sentral lebih kuat dari perkiraan sebelumnya.
UBS juga memiliki pandangan yang sama, memprediksi harga akan menyentuh 3.500 dolar pada Desember 2568. Salah satu faktor utama adalah akumulasi emas oleh bank sentral yang belum pernah terjadi sebelumnya, sebagaimana dijelaskan oleh Joni Teves dari bank ini.
Dari perhitungan nilai kembali ke dalam mata uang Thailand, jika harga emas internasional mencapai 4.900 dolar, maka harga emas di Thailand bisa mencapai 75.000-80.000 baht pada tahun 2569.
4 alasan yang mendorong kenaikan nilai emas
1. Ketegangan perdagangan: Presiden Trump mengumumkan rencana kenaikan pajak impor dari China sebesar 100%, yang akan berlaku mulai November. Ketidakpastian ini membuat investor mencari emas sebagai aset lindung nilai.
2. Kebijakan suku bunga bank sentral: Federal Reserve mulai menurunkan suku bunga (0,25% pada September 2568), yang menyebabkan dolar melemah dan meningkatkan daya tarik emas dalam mata uang lain.
3. Pembelian dari bank sentral: Kelompok negara pasar berkembang telah membeli emas bersih lebih dari 1.000 ton per tahun selama 3 tahun berturut-turut untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS dan mendiversifikasi risiko.
4. Persiapan mata uang digital BRICS: Kelompok BRICS sedang merencanakan pembuatan mata uang digital yang didukung emas untuk digunakan sebagai alat tukar antar anggota, yang menantang peran dolar AS.
Kapan emas akan turun: Sinyal peringatan yang harus diperhatikan
Meskipun tren masih bullish, ada situasi yang dapat menyebabkan harga emas berbalik:
Cara menangkap momen trading emas saat ini
Strategi 1: Beli saat koreksi (Dip Buying)
Emas dalam tren naik yang kuat tetapi telah mengalami kenaikan terlalu cepat, sehingga mungkin terjadi koreksi jangka pendek. Anda bisa menunggu saat harga mencapai support penting seperti 3.859 dolar (support awal bulan) atau 3.782 dolar, lalu masuk dan menetapkan target jual di titik tertinggi baru.
Strategi 2: Beli saat resistance diuji ulang (Breakout Retest)
Ketika harga emas menembus resistance 4.000 dolar, resistance ini bisa menjadi support baru. Tunggu harga kembali menguji di sekitar 3.980-4.000 dolar. Jika harga rebound dan volume meningkat, itu adalah peluang untuk masuk.
Strategi 3: Gunakan level Fibonacci
Tarik garis Fibonacci dari titik terendah (misalnya 3.500 dolar) ke titik tertinggi (4.059 dolar). Level 38,2% dan 61,8% adalah titik beli yang baik. Ketika harga mendekati level ini dan menunjukkan sinyal rebound, bisa dipertimbangkan untuk membeli.
Kesimpulan: Kapan emas akan turun?
Berdasarkan analisis lembaga keuangan terkemuka, harga emas berpeluang terus naik hingga akhir tahun 2569. Namun, tidak ada kenaikan yang langsung garis lurus di pasar. Sepanjang jalan, akan ada koreksi untuk istirahat. Jawaban dari pertanyaan “kapan emas akan turun” adalah akan turun secara berkala, bukan secara langsung.
Investor yang membeli atau akan membeli emas harus memiliki mental yang fleksibel, menunggu saat koreksi untuk menambah volume, dan jangan panik jika harga berubah setiap hari. Tren utama tetap menunjukkan bahwa emas memiliki peluang untuk naik lebih tinggi dalam 1-2 tahun ke depan.