Tentang tren Bitcoin, seorang komentator terkenal di bidang kripto baru-baru ini mengemukakan sebuah argumen yang tajam.
Logikanya seperti ini: jika Bitcoin tidak mengikuti kenaikan saat saham teknologi melonjak, dan juga tidak bergerak saat logam mulia (emas, perak) naik, lalu kapan sebenarnya Bitcoin akan naik? Jawabannya tampaknya sangat kejam — tidak akan pernah.
Dia lebih jauh mengklaim bahwa siklus perdagangan Bitcoin telah selesai. Peserta yang masuk awal pada dasarnya sudah keluar, dan situasinya menjadi sangat jelas — jika tidak naik, maka satu-satunya kemungkinan adalah turun.
Pandangan ini tentu memicu diskusi luas di pasar. Meskipun jenis pernyataan pesimis ini tidak baru, tetapi hal ini menyentuh pertanyaan yang sedang dipikirkan banyak investor: di tengah kekuatan aset utama dan aset risiko yang sedang menguat, apa arti sebenarnya dari kinerja relatif Bitcoin?
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Logika ini penuh celah, apa sebenarnya yang dipikirkan tentang Bitcoin, harus selalu disamakan dengan saham teknologi dan emas?
Ini adalah tahun lagi dengan argumen "Bitcoin tidak akan pernah naik", sudah bosan mendengarnya.
Siklus selesai? Keluar awal? Bro, bagaimana kamu tahu bahwa putaran berikutnya belum dimulai?
Tidak akan pernah? Bro, kata-kata ini terlalu berlebihan, saya sudah sering melihat pasar membantah skenario seperti itu.
Sejujurnya, performa Bitcoin yang relatif buruk bukan hari ini atau dua hari ini, tapi klaim bahwa itu akan selamanya tidak realistis.
Tentang tren Bitcoin, seorang komentator terkenal di bidang kripto baru-baru ini mengemukakan sebuah argumen yang tajam.
Logikanya seperti ini: jika Bitcoin tidak mengikuti kenaikan saat saham teknologi melonjak, dan juga tidak bergerak saat logam mulia (emas, perak) naik, lalu kapan sebenarnya Bitcoin akan naik? Jawabannya tampaknya sangat kejam — tidak akan pernah.
Dia lebih jauh mengklaim bahwa siklus perdagangan Bitcoin telah selesai. Peserta yang masuk awal pada dasarnya sudah keluar, dan situasinya menjadi sangat jelas — jika tidak naik, maka satu-satunya kemungkinan adalah turun.
Pandangan ini tentu memicu diskusi luas di pasar. Meskipun jenis pernyataan pesimis ini tidak baru, tetapi hal ini menyentuh pertanyaan yang sedang dipikirkan banyak investor: di tengah kekuatan aset utama dan aset risiko yang sedang menguat, apa arti sebenarnya dari kinerja relatif Bitcoin?