Setiap menjelang Natal, kinerja harga Bitcoin selalu menarik perhatian. Mari kita tinjau kembali bagaimana performa aset kripto terbesar ini selama musim Natal selama lebih dari sepuluh tahun terakhir.

Dimulai dari tahun 2013, BTC diperdagangkan pada harga 666 dolar AS selama musim Natal. Beberapa tahun berikutnya, harga mengalami fluktuasi yang signifikan—pada tahun 2014 turun ke 323 dolar AS, mencapai titik terendah dalam sejarah, dan pada tahun 2015 sedikit pulih ke 455 dolar AS.

Perubahan besar terjadi pada tahun 2016, saat harga BTC naik ke 899 dolar AS saat Natal, dan kemudian memasuki siklus kenaikan jangka panjang. Pada tahun 2017, mencapai 13.926 dolar AS, tahun ini juga dikenal sebagai "tahun sapi" untuk aset kripto. Namun, pada tahun 2018 terjadi penyesuaian besar, turun ke 4.079 dolar AS.

Pada tahun 2019 dan 2020, Bitcoin mulai menguat, berkisar di angka 7.323 dolar AS dan 23.736 dolar AS. Tahun 2021 bahkan menciptakan keajaiban—harga saat Natal melonjak ke 50.822 dolar AS.

Tahun 2022 mengalami koreksi besar ke 16.822 dolar AS, tetapi pasar tidak berhenti di situ. Pada tahun 2023 rebound ke 43.665 dolar AS, dan tahun 2024 mencapai rekor tertinggi baru, mendekati 94.120 dolar AS. Memasuki tahun 2025, meskipun ada penyesuaian, harga tetap bertahan di sekitar 87.809 dolar AS.

Dari 666 hingga hampir 90.000 dolar AS, rentang angka ini mencerminkan sejarah yang dipengaruhi oleh siklus pasar, perubahan kebijakan, masuknya institusi, dan berbagai faktor lainnya yang saling terkait.