Melihat tren terbaru $MERL, saya cenderung untuk melihat jangka pendek sebagai bearish, saat ini lebih fokus pada posisi short.

Dari grafik candlestick 24 jam, MERL saat ini terjebak di sekitar garis 0.429. Posisi ini sebenarnya cukup menarik—harga berkali-kali mencoba menembus kisaran 0.435 hingga 0.44, tetapi selalu gagal. Tampaknya ini adalah rebound setelah false breakout, sinyal penurunan yang jelas.

Beberapa detail yang perlu diperhatikan. Puncak tertinggi satu demi satu semakin tidak mampu didorong naik, dalam periode singkat sudah terbentuk pola double top. Harga meskipun mendekati tekanan dari puncak sebelumnya, volume transaksi tidak menunjukkan peningkatan yang sepadan, ini sangat penting. Saat melakukan pullback, harga juga selalu gagal bertahan di atas 0.43, selalu gagal mempertahankan posisi. Dalam 24 jam, titik tertinggi di 0.4416 dan terendah di 0.4209, proses fluktuasi ini lebih mirip dengan aksi distribusi dari para pemain utama di level tinggi.

Indikator teknikal juga memberi petunjuk. Rata-rata bergerak MA5 dan MA10 dalam periode singkat sudah mendatar, bahkan menunjukkan potensi dead cross. Meskipun di level tinggi masih berfluktuasi, RSI menunjukkan divergence yang jelas. Garis shadow atas sering muncul, menunjukkan tekanan jual di atas cukup berat.

Rencana trading jangka pendek saya adalah sebagai berikut: masuk secara bertahap untuk posisi short di antara 0.428 hingga 0.432, stop loss ditempatkan di atas 0.445 (di luar titik tertinggi 24 jam, untuk menghindari false breakout). Target take profit dibagi menjadi dua tahap—target pertama di kisaran 0.405 hingga 0.41, dan jika sentimen terus melemah, target kedua di 0.385 hingga 0.39. Rasio risiko/imbalan di atas 1:2.

Ringkasnya: MERL saat ini sama sekali bukan kondisi breakout yang kuat, malah di level tinggi sering memberikan peluang short. Jika support utama di 0.43 tidak bertahan, setiap rebound adalah peluang bagus untuk short. Ingat, pengendalian risiko adalah prioritas utama, dan patuhi disiplin stop loss dengan ketat.