Dalam pasar kripto, yang benar-benar membuat orang rugi seringkali bukan penurunan itu sendiri, melainkan rebound yang tampaknya menyelamatkan.
Kamu pasti pernah mengalami situasi ini: harga koin turun cukup jauh, kamu membeli di dasar. Kemudian rebound datang, secara naluriah kamu ingin segera keluar dari posisi, takut harga akan jatuh lagi. Saat suasana pasar sedang paling emosional, kamu menjual. Hasilnya? Tidak sampai beberapa hari, harga malah stabil dan meningkat secara bertahap, semakin tinggi.
Kejadian seperti ini sudah terlalu sering terjadi. Bukan karena penilaianmu salah, tetapi karena waktu yang tepat tidak bisa kamu tangkap.
Mengapa rebound bisa begitu mudah menjerumuskan orang? Karena biasanya muncul saat kamu paling tidak sabar dan paling gelisah. Kamu sama sekali tidak punya waktu untuk menganalisis secara tenang—apakah ini benar-benar pembalikan tren, atau hanya rebound jangka pendek? Pikiranmu hanya satu: cepat keluar, jangan sampai rugi lagi.
Namun, jika diamati dengan seksama, pembalikan tren yang sebenarnya jarang diselesaikan hanya dengan satu candle bullish besar. Lebih seperti proses akumulasi: terlebih dahulu mengumpulkan posisi di level rendah, lalu perlahan-lahan mengakumulasi, dan akhirnya naik secara stabil. Proses ini membutuhkan waktu dan kesabaran.
Banyak orang kalah karena rebound, pada dasarnya kalah karena mental. Tidak membedakan antara rebound dan pembalikan tren, tidak berpegang pada ritme sendiri, dan terbawa oleh fluktuasi pasar.
Saat rebound berikutnya datang, cobalah melihat dari sudut pandang yang berbeda: jangan tergoda oleh kenaikan jangka pendek, dan jangan takut rugi yang membuat panik. Amati dengan tenang, perhatikan struktur harga, volume transaksi, level support dan resistance, serta detail lainnya. Tunggu waktu terbaik untuk keluar, bukan buru-buru menjual.
Jika kamu bisa melakukan ini, kamu akan mampu menghindari jebakan yang banyak orang terjebak.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SerLiquidated
· 9jam yang lalu
Ini lagi-lagi pola lama dalam membeli saat harga turun dan menjual saat harga naik, benar-benar permainan mental.
Lihat AsliBalas0
SerNgmi
· 9jam yang lalu
Satu lagi artikel yang menyarankan kita untuk tidak terburu-buru pergi, itu benar tapi saat saat itu tiba, siapa yang bisa bertahan ya
Lihat AsliBalas0
BuyTheTop
· 9jam yang lalu
Tidak salah, tapi saya ingin bertanya sekarang... bagaimana membedakan antara rebound dan pembalikan, mohon penjelasannya
Lihat AsliBalas0
SmartContractRebel
· 9jam yang lalu
Sejujurnya, rebound memang paling mudah untuk dijadikan sasaran penipuan, aku sudah terlalu sering tertipu dengan trik ini.
Benar-benar, melihat harga naik aku langsung ingin lari, padahal akhirnya selalu menjual di titik terendah.
Sikap mental memang musuh besar, tidak salah lagi, aku sekarang memang punya masalah ini.
Rebound dan pembalikan tren tidak bisa dibedakan, itulah penyebab aku rugi.
Kali ini aku harus menahan diri, harus melihat volume transaksi dan level support dulu.
Lihat AsliBalas0
NotAFinancialAdvice
· 9jam yang lalu
Keuntungan hilang bukan karena pasar bearish, tetapi karena mental sendiri yang runtuh
Lihat AsliBalas0
ImpermanentSage
· 9jam yang lalu
Benar sekali, saya sendiri sudah tertipu berkali-kali oleh rebound ini
Kadang-kadang saya benar-benar tidak mengerti, mengapa saat memegang koin yang saya miliki langsung ingin lari saat rebound, takut kehilangan kesempatan untuk keluar di puncak
Masalah mental, bro, itu semua soal mental
Dalam pasar kripto, yang benar-benar membuat orang rugi seringkali bukan penurunan itu sendiri, melainkan rebound yang tampaknya menyelamatkan.
Kamu pasti pernah mengalami situasi ini: harga koin turun cukup jauh, kamu membeli di dasar. Kemudian rebound datang, secara naluriah kamu ingin segera keluar dari posisi, takut harga akan jatuh lagi. Saat suasana pasar sedang paling emosional, kamu menjual. Hasilnya? Tidak sampai beberapa hari, harga malah stabil dan meningkat secara bertahap, semakin tinggi.
Kejadian seperti ini sudah terlalu sering terjadi. Bukan karena penilaianmu salah, tetapi karena waktu yang tepat tidak bisa kamu tangkap.
Mengapa rebound bisa begitu mudah menjerumuskan orang? Karena biasanya muncul saat kamu paling tidak sabar dan paling gelisah. Kamu sama sekali tidak punya waktu untuk menganalisis secara tenang—apakah ini benar-benar pembalikan tren, atau hanya rebound jangka pendek? Pikiranmu hanya satu: cepat keluar, jangan sampai rugi lagi.
Namun, jika diamati dengan seksama, pembalikan tren yang sebenarnya jarang diselesaikan hanya dengan satu candle bullish besar. Lebih seperti proses akumulasi: terlebih dahulu mengumpulkan posisi di level rendah, lalu perlahan-lahan mengakumulasi, dan akhirnya naik secara stabil. Proses ini membutuhkan waktu dan kesabaran.
Banyak orang kalah karena rebound, pada dasarnya kalah karena mental. Tidak membedakan antara rebound dan pembalikan tren, tidak berpegang pada ritme sendiri, dan terbawa oleh fluktuasi pasar.
Saat rebound berikutnya datang, cobalah melihat dari sudut pandang yang berbeda: jangan tergoda oleh kenaikan jangka pendek, dan jangan takut rugi yang membuat panik. Amati dengan tenang, perhatikan struktur harga, volume transaksi, level support dan resistance, serta detail lainnya. Tunggu waktu terbaik untuk keluar, bukan buru-buru menjual.
Jika kamu bisa melakukan ini, kamu akan mampu menghindari jebakan yang banyak orang terjebak.