Tether ini sangat agresif. Mereka telah memblokir sebanyak 7268 alamat, lebih dari 2800 di antaranya dilakukan atas permintaan penegak hukum AS sebagai bagian dari penyelidikan. Lebih ekstrem lagi, Tether juga menerapkan kombinasi "Pembekuan-Pemusnahan-Pengiriman Ulang", langsung merebut kembali dana dari tangan penipu. Yang perlu diperhatikan, lebih dari 53% USDT yang dibekukan terjadi di jaringan Tron, yang menjadi fokus perhatian pengawasan.
Sebaliknya, Circle mengikuti jalur yang berbeda sama sekali. Mereka hanya bertindak setelah menerima instruksi resmi dari pengadilan atau regulator, dengan total membekukan 372 alamat. Selain itu, Circle memiliki prinsip—setelah dibekukan, token tidak akan dikirim ulang, gaya mereka sangat konservatif dan hati-hati.
**Pada intinya, ini adalah pertarungan tentang batas kekuasaan.**
Di satu sisi ada "pihak aktif" seperti Tether, yang proaktif bekerja sama dengan penegak hukum dan merespons dengan cepat; di sisi lain ada "pihak konservatif" seperti Circle, yang mengikuti prosedur secara ketat dan menjaga pembatasan. Di balik ini sebenarnya mencerminkan sebuah masalah yang lebih besar: dalam dunia blockchain yang terdesentralisasi, seberapa besar seharusnya kekuasaan pembekuan yang dimiliki platform stablecoin? Apakah ini langkah penting untuk mencegah penipuan dan melindungi pengguna, atau justru menyimpang dari esensi blockchain?
Tidak ada jawaban sederhana untuk pertanyaan ini, silakan bagikan pendapatmu di kolom komentar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
WenMoon42
· 19jam yang lalu
tether cara ini agak kejam ya, tapi 53% pembekuan di chain wave itu cukup gila...
Lihat AsliBalas0
TeaTimeTrader
· 19jam yang lalu
Tether cara ini... memang agak kejam, 3,3 miliar bro
Lihat AsliBalas0
TokenToaster
· 19jam yang lalu
Hmm... USDT cara ini benar-benar kejam, tapi saya rasa ini adalah takdir dari sentralisasi
Lihat AsliBalas0
IntrovertMetaverse
· 20jam yang lalu
Tether ini benar-benar kejam, 33 miliar vs 1.09 miliar, jarak ini benar-benar luar biasa
Circle ini konservatif banget, aku agak mengerti, tapi "metode penagihan" Tether memang cepat... cuma aku selalu merasa batas kekuasaan semakin tidak jelas
Tron Chain menjadi perhatian utama bukan tanpa alasan, terlalu banyak cerita di chain ini
Masalah sebenarnya adalah, platform stablecoin sekarang kekuasaannya agak terlalu besar, hak pembekuan ada di tangan, kalau disalahgunakan siapa yang bisa mengatur?
Aku tidak keberatan jika Tether bekerja sama dengan penegak hukum, tapi "pembekuan-pembakaran-pengiriman ulang" ini... agak terlalu terpusat, ya
Sikap terkendali dari Circle malah membuatku merasa sedikit tenang, meskipun mungkin agak lambat
Takutnya suatu hari hak pembekuan menjadi alat politik, itu baru benar-benar merepotkan
Lihat AsliBalas0
InfraVibes
· 20jam yang lalu
Hmm... Operasi USDT ini memang cukup keras, tapi saya tetap lebih percaya pada pola Circle
tether ini benar-benar tidak bisa lagi ditahan, jarak spektrum 30 kali lipat sampai ke rumah
Circle masih terlalu lembut, tapi ngomong-ngomong, yang dibekukan seperti ini memang pantas saja
Banyak yang dibekukan di jaringan Tron? Tidak heran setiap hari diserang, ekosistemnya begitu kacau
你知道吗,两家美元稳定币巨头在对待资产冻结这件事上,态度几乎是天壤之别。
根据最新的链上数据统计,从2023年到2025年这段时间,Tether一共冻结了33亿美元的资产,而Circle只冻结了1.09亿美元——这差距足足相差30倍。
**Data di balik cerita ini bahkan lebih gila:**
Tether ini sangat agresif. Mereka telah memblokir sebanyak 7268 alamat, lebih dari 2800 di antaranya dilakukan atas permintaan penegak hukum AS sebagai bagian dari penyelidikan. Lebih ekstrem lagi, Tether juga menerapkan kombinasi "Pembekuan-Pemusnahan-Pengiriman Ulang", langsung merebut kembali dana dari tangan penipu. Yang perlu diperhatikan, lebih dari 53% USDT yang dibekukan terjadi di jaringan Tron, yang menjadi fokus perhatian pengawasan.
Sebaliknya, Circle mengikuti jalur yang berbeda sama sekali. Mereka hanya bertindak setelah menerima instruksi resmi dari pengadilan atau regulator, dengan total membekukan 372 alamat. Selain itu, Circle memiliki prinsip—setelah dibekukan, token tidak akan dikirim ulang, gaya mereka sangat konservatif dan hati-hati.
**Pada intinya, ini adalah pertarungan tentang batas kekuasaan.**
Di satu sisi ada "pihak aktif" seperti Tether, yang proaktif bekerja sama dengan penegak hukum dan merespons dengan cepat; di sisi lain ada "pihak konservatif" seperti Circle, yang mengikuti prosedur secara ketat dan menjaga pembatasan. Di balik ini sebenarnya mencerminkan sebuah masalah yang lebih besar: dalam dunia blockchain yang terdesentralisasi, seberapa besar seharusnya kekuasaan pembekuan yang dimiliki platform stablecoin? Apakah ini langkah penting untuk mencegah penipuan dan melindungi pengguna, atau justru menyimpang dari esensi blockchain?
Tidak ada jawaban sederhana untuk pertanyaan ini, silakan bagikan pendapatmu di kolom komentar.