Banyak orang merasa akun mereka tidak besar, biaya transaksi beberapa ratus hingga beberapa ribu tidak terlalu penting, tetapi sebenarnya pemikiran ini sangat keliru.

Intinya adalah banyak orang salah menghitung biaya transaksi. Biaya transaksi bukan dihitung berdasarkan modal asli yang Anda masukkan, tetapi berdasarkan total posisi setelah membuka posisi. Misalnya, Anda hanya memiliki modal 1000U, dan membuka posisi dengan leverage 100x, maka posisi yang dihitung oleh bursa sebagai biaya transaksi menjadi 10.000U. Dari saat membuka sampai menutup posisi, total volume yang harus diproses minimal 20.000U, berapa besar biaya transaksinya?

Ambil ETH sebagai contoh, jika Anda membuka posisi 5 ETH, dengan tarif biaya 0,1% dari bursa terkemuka, maka saat masuk dan keluar akan hilang sekitar 18U. Tampaknya tidak banyak, kan? Tapi masalahnya adalah Anda mungkin melakukan puluhan transaksi setiap bulan. Dengan begitu, biaya transaksi yang dikembalikan bisa menghemat beberapa kali lipat biaya makan hotpot, dan jika beruntung, bisa menghemat puluhan ribu rupiah.

"Uang kecil" ini tampaknya tidak signifikan, tetapi saat pasar tidak bagus dan akun terjebak, ini adalah amunisi untuk bangkit kembali. Siapa yang tidak ingin setiap transaksi mereka menyisakan sedikit keuntungan lebih?