Jumat ini, sebuah tanggal kedaluwarsa opsi Bitcoin yang penting akan segera tiba. Kontrak opsi senilai 23,6 miliar dolar AS—yang merupakan salah satu yang terbesar dalam sejarah—akan secara mendalam mempengaruhi tren harga jangka pendek. Yang paling menarik perhatian adalah bahwa titik nyeri terbesar mengarah ke level kunci sebesar 96.000 dolar AS.

Dari sudut pandang opsi, level harga ini memiliki daya tarik yang kuat bagi para pelaku pasar. Investor besar dan institusi memiliki motivasi penuh untuk mendorong harga ke wilayah ini sebelum kedaluwarsa, sehingga dapat membuat sebanyak mungkin kontrak opsi menjadi tidak berlaku sekaligus memaksimalkan keuntungan mereka sendiri. Ini menanamkan kecenderungan "kenaikan" yang jelas dalam pergerakan pasar. Tetapi, selalu ada dua sisi dari koin—ketika tanggal kedaluwarsa opsi menjadi waktu realisasi keuntungan, apakah harga dapat bertahan akan menjadi titik balik. Jika tidak mampu bertahan di posisi tinggi, aksi jual selanjutnya bisa sangat agresif.

Sinyal teknikal pun tampak lebih kompleks. Pada grafik empat jam, BTC saat ini ditekan di bawah 90635 dolar AS (level tekanan harian), dengan resistansi yang lebih kuat di 93800 dolar AS. Yang menjadi kekhawatiran adalah indikator MACD yang telah menunjukkan dead cross dan menembus di bawah garis 0, menandakan bahwa momentum bearish sedang terkumpul. Garis support utama berada di 87880 dolar AS, dan jika level ini ditembus, masih ada beberapa lapis pertahanan di bawahnya seperti 84516 dolar AS (support harian) dan 81284 dolar AS (support rebound).

Inilah situasi saat ini: faktor berita sedang mendorong pasar ke atas, sementara indikator teknikal mengirimkan suara yang berbeda. Bagaimana kedua kekuatan ini akan bertarung akan langsung menentukan arah akhir pergerakan minggu ini.