Bank Sentral Korea baru-baru ini memberikan sinyal yang jelas—kereta penurunan suku bunga mungkin akan berhenti. Dalam pernyataan pada 25 Desember, mereka mengatakan akan memutuskan apakah akan melanjutkan penurunan suku bunga tahun depan dan kapan melakukannya berdasarkan evaluasi data masa depan.

Di balik kata-kata yang tampak lembut tersembunyi pertimbangan nyata. Bulan lalu, bank sentral telah melakukan langkah keempat kalinya tanpa perubahan, sehingga suku bunga tetap stabil. Alasan mereka juga cukup sederhana: nilai tukar terlalu lemah. Ruang depresiasi won Korea sangat terbatas, dan pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut justru akan memperburuk keadaan, sehingga siklus penurunan suku bunga ini pada dasarnya akan berakhir.

Di sisi lain, bank sentral memperkuat pengawasan pasar valuta asing dan siap bertindak kapan saja untuk menstabilkan pasar. Pertemuan kebijakan pada Januari mendatang akan menjadi sorotan, karena saat itu data ekonomi baru akan dipresentasikan, dan bank sentral akan benar-benar menentukan arah kebijakan. Bagi para pelaku pasar yang memperhatikan likuiditas global dan ekspektasi nilai tukar, sinyal-sinyal ini patut diperhatikan.