Liburan Natal bertepatan dengan libur panjang tiga hari pemerintah AS, apa yang akan terjadi di pasar dalam beberapa hari ke depan?

Pada pukul 02.00 waktu Beijing, 25 Desember, pasar saham AS akan tutup lebih awal. Kemudian pada 26 Desember seluruh hari tidak ada perdagangan, ditambah dengan jadwal libur pemerintahan Trump dari 24-26 Desember, pasar keuangan tradisional akan memasuki masa berhenti total. Bagi investor global, ini bukan sekadar libur biasa—logika perdagangan jangka pendek harus diubah, preferensi risiko harus disesuaikan, dan penataan dana harus direncanakan ulang.

Mengapa liburan ini begitu penting? Singkatnya, ini soal likuiditas. Likuiditas ibarat darah pasar, perilaku perdagangan lembaga di Wall Street secara langsung menentukan arah jangka pendek saham AS dan aset utama global. Saat liburan Natal, sebagian besar tokoh besar di Wall Street memilih berhenti bertransaksi dan beristirahat, sehingga dana dari keuangan tradisional berhenti mengalir, dan pasar pun memasuki kekosongan likuiditas.

Bagaimana dengan sejarahnya? Data sangat meyakinkan. Saat liburan Natal 2023, volume transaksi di hari pasar saham AS tutup lebih awal hampir 40% lebih kecil dari biasanya. Penutupan seluruh hari berikutnya bahkan membuat perdagangan benar-benar berhenti. Saat likuiditas menyusut seperti ini, fluktuasi jangka pendek pasar akan diperbesar—pergerakan harga yang kecil pun bisa menghasilkan perubahan yang tidak proporsional.

Bagi trader, apa arti dari periode ini? Di satu sisi, harus waspada terhadap risiko slippage akibat kekurangan likuiditas, di sisi lain juga harus memperhatikan, bahwa celah waktu selama liburan ini bisa menyembunyikan pergerakan pasar dari pasar lain di seluruh dunia yang mungkin mempengaruhi tren setelah liburan.