Kita semua pernah mengalaminya: saat-saat ketika Anda memiliki posisi trading terbuka dan tekanan mulai menumpuk. Mungkin pasar bergerak dalam arah yang tak terduga, dan pikiran Anda mulai memberi tahu Anda untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan rencana awal Anda. Di saat-saat ketidakpastian seperti itu, mengikuti rencana trading yang telah Anda tetapkan lebih penting daripada sebelumnya.
Alasan di Balik Rencana
Sebuah rencana perdagangan bukan hanya sekumpulan aturan sewenang-wenang. Ini adalah strategi yang dirancang dengan hati-hati yang didasarkan pada analisis dan pengalaman. Ketika Anda mengembangkan rencana, Anda melakukannya dalam keadaan tenang, dengan pandangan yang jelas dan logis tentang bagaimana Anda seharusnya bertindak dalam berbagai skenario. Keadaan pikiran itu sangat berbeda dari yang Anda alami ketika Anda berada di tengah operasi dan emosi mulai ikut campur.
Jebakan Pikiran
Selama sebuah operasi, adalah alami bagi pikiran kita untuk mencoba melindungi diri dari apa yang dirasakan sebagai bahaya. Hal ini bisa membuat Anda ragu terhadap rencana Anda, ingin menutup operasi sebelum waktunya, atau mengubah strategi Anda secara mendadak. Namun, bertindak secara impulsif jarang berakhir dengan baik. Emosi seringkali mengaburkan penilaian Anda dan membawa Anda pada keputusan yang tidak akan Anda ambil dalam keadaan yang lebih rasional.
Mengapa Mengikuti Rencana Adalah yang Terbaik?
1. **Pengurangan Stres:** Ketika Anda mengikuti rencana Anda, Anda menghilangkan ketidakpastian dari persamaan. Anda sudah tahu apa yang harus dilakukan dalam setiap situasi karena Anda telah mengantisipasinya dan mempersiapkannya sebelumnya. 2. **Konsistensi dalam Hasil:** Kunci untuk menjadi trader yang sukses bukanlah memenangkan setiap perdagangan, tetapi konsisten dalam menerapkan strategi Anda. Mengikuti rencana Anda akan memastikan bahwa keputusan Anda tidak didasarkan pada kebetulan atau emosi saat ini. 3. **Perlindungan Modal:** Rencana trading yang baik mencakup langkah-langkah untuk mengelola risiko dan melindungi modal Anda. Mengikuti langkah-langkah ini dengan ketat sangat penting untuk tetap bermain jangka panjang.
Apa yang Harus Dilakukan Ketika Kepala Mengatakan Tidak?
Pada saat-saat ketika Anda merasa perlu menyimpang dari rencana, yang terbaik yang bisa Anda lakukan adalah mundur sejenak. Tarik nafas dalam-dalam, periksa rencana Anda, dan ingat mengapa Anda merancangnya dengan cara itu. Percayalah pada proses dan logika yang Anda gunakan untuk menetapkan aturan-aturan tersebut.
Ingat, dalam trading, disiplin dan konsistensi lebih berharga daripada setiap transaksi individual. Pada akhir hari, lebih baik mengetahui bahwa Anda mengikuti rencana Anda, terlepas dari hasilnya, daripada jatuh ke dalam perangkap emosi dan mengambil risiko terhadap strategi jangka panjang Anda.
Pikirkan jangka panjang dan bahwa kualitas Anda sebagai trader berasal dari hasil keseluruhan bukan dari unit.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Kita semua pernah mengalaminya: saat-saat ketika Anda memiliki posisi trading terbuka dan tekanan mulai menumpuk. Mungkin pasar bergerak dalam arah yang tak terduga, dan pikiran Anda mulai memberi tahu Anda untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan rencana awal Anda. Di saat-saat ketidakpastian seperti itu, mengikuti rencana trading yang telah Anda tetapkan lebih penting daripada sebelumnya.
Alasan di Balik Rencana
Sebuah rencana perdagangan bukan hanya sekumpulan aturan sewenang-wenang. Ini adalah strategi yang dirancang dengan hati-hati yang didasarkan pada analisis dan pengalaman. Ketika Anda mengembangkan rencana, Anda melakukannya dalam keadaan tenang, dengan pandangan yang jelas dan logis tentang bagaimana Anda seharusnya bertindak dalam berbagai skenario. Keadaan pikiran itu sangat berbeda dari yang Anda alami ketika Anda berada di tengah operasi dan emosi mulai ikut campur.
Jebakan Pikiran
Selama sebuah operasi, adalah alami bagi pikiran kita untuk mencoba melindungi diri dari apa yang dirasakan sebagai bahaya. Hal ini bisa membuat Anda ragu terhadap rencana Anda, ingin menutup operasi sebelum waktunya, atau mengubah strategi Anda secara mendadak. Namun, bertindak secara impulsif jarang berakhir dengan baik. Emosi seringkali mengaburkan penilaian Anda dan membawa Anda pada keputusan yang tidak akan Anda ambil dalam keadaan yang lebih rasional.
Mengapa Mengikuti Rencana Adalah yang Terbaik?
1. **Pengurangan Stres:** Ketika Anda mengikuti rencana Anda, Anda menghilangkan ketidakpastian dari persamaan. Anda sudah tahu apa yang harus dilakukan dalam setiap situasi karena Anda telah mengantisipasinya dan mempersiapkannya sebelumnya.
2. **Konsistensi dalam Hasil:** Kunci untuk menjadi trader yang sukses bukanlah memenangkan setiap perdagangan, tetapi konsisten dalam menerapkan strategi Anda. Mengikuti rencana Anda akan memastikan bahwa keputusan Anda tidak didasarkan pada kebetulan atau emosi saat ini.
3. **Perlindungan Modal:** Rencana trading yang baik mencakup langkah-langkah untuk mengelola risiko dan melindungi modal Anda. Mengikuti langkah-langkah ini dengan ketat sangat penting untuk tetap bermain jangka panjang.
Apa yang Harus Dilakukan Ketika Kepala Mengatakan Tidak?
Pada saat-saat ketika Anda merasa perlu menyimpang dari rencana, yang terbaik yang bisa Anda lakukan adalah mundur sejenak. Tarik nafas dalam-dalam, periksa rencana Anda, dan ingat mengapa Anda merancangnya dengan cara itu. Percayalah pada proses dan logika yang Anda gunakan untuk menetapkan aturan-aturan tersebut.
Ingat, dalam trading, disiplin dan konsistensi lebih berharga daripada setiap transaksi individual. Pada akhir hari, lebih baik mengetahui bahwa Anda mengikuti rencana Anda, terlepas dari hasilnya, daripada jatuh ke dalam perangkap emosi dan mengambil risiko terhadap strategi jangka panjang Anda.
Pikirkan jangka panjang dan bahwa kualitas Anda sebagai trader berasal dari hasil keseluruhan bukan dari unit.
Salam,
adrig.