Jump Trading kembali ke pasar kripto, Aptos meluncurkan platform penyimpanan awan Shelby
Baru-baru ini, Aptos meluncurkan sebuah platform penyimpanan awan bernama Shelby, yang menarik perhatian luas di industri. Munculnya Shelby menandakan kembalinya Jump Trading, yang pernah mendominasi pasar kripto.
Jump Trading memiliki rekam jejak yang cemerlang di pasar kripto. Mereka pernah memainkan peran penting di awal Solana, mendorong kenaikan harga SOL. Selain itu, Jump Trading juga terlibat dalam pengembangan proyek Solana 2.0 Firedancer. Namun, kejadian runtuhnya FTX dan UST/Luna juga ada hubungannya dengan mereka.
Meskipun Jump Trading memiliki beberapa divisi investasi, bisnis market making adalah sumber pendapatan utamanya. Setelah mengalami serangkaian penyelidikan regulasi, Jump Trading tampaknya telah memulai kembali, dan Shelby adalah proyek besar pertama mereka kembali ke pasar kripto.
Tujuan Shelby cukup besar, tidak hanya mendukung streaming 4K, tetapi juga menangani data pelatihan AI dalam skala TB dan skenario kolaborasi online multi-pengguna yang kompleks. Tujuan ini cukup menantang, karena pesaingnya termasuk raksasa teknologi seperti AWS dan Microsoft.
Dari sudut pandang teknis, Shelby mengadopsi beberapa solusi inovatif untuk mengatasi masalah umum di bidang penyimpanan:
Meningkatkan kinerja pembacaan melalui mekanisme pembacaan berbayar dan Aptos storage SDK.
Memanfaatkan mekanisme kode koreksi dan audit campuran on-chain/off-chain untuk memastikan keandalan penyimpanan.
Memperkenalkan saluran pembayaran mikro dan mekanisme ganjaran dan hukuman di blockchain untuk mempertahankan keberlanjutan ekonomi.
Dibandingkan dengan solusi penyimpanan yang ada seperti Filecoin dan Arweave, Shelby lebih fokus pada pembacaan data daripada penyimpanan. Ini juga dengan berani mengurangi cadangan redundansi hingga sekitar 2 kali lipat, mendekati tingkat layanan cloud tradisional.
Namun, Shelby juga menghadapi beberapa tantangan. Pertama, ia perlu bersaing dalam hal biaya dengan penyedia layanan cloud yang sudah mapan. Kedua, jika akhirnya hanya dapat melayani ekosistem Aptos, ruang berkembangnya mungkin akan terbatas.
Secara keseluruhan, peluncuran Shelby mencerminkan bahwa pasar kripto sedang berkembang ke arah yang lebih profesional dan praktis. Namun, untuk dapat berdiri kokoh di pasar penyimpanan awan yang kompetitif, Shelby masih perlu membuktikan keunggulan teknologinya dan kelayakan bisnisnya.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
3
Bagikan
Komentar
0/400
BlockDetective
· 08-04 20:55
Kembali berarti cocok, pemain lama paling mengerti pasar
Lihat AsliBalas0
StablecoinAnxiety
· 08-04 20:54
Apakah ini lagi-lagi sebuah proyek penyimpanan mewah yang ditinggalkan?
Jump Trading kembali ke pasar kripto: Aptos meluncurkan platform penyimpanan awan Shelby
Jump Trading kembali ke pasar kripto, Aptos meluncurkan platform penyimpanan awan Shelby
Baru-baru ini, Aptos meluncurkan sebuah platform penyimpanan awan bernama Shelby, yang menarik perhatian luas di industri. Munculnya Shelby menandakan kembalinya Jump Trading, yang pernah mendominasi pasar kripto.
Jump Trading memiliki rekam jejak yang cemerlang di pasar kripto. Mereka pernah memainkan peran penting di awal Solana, mendorong kenaikan harga SOL. Selain itu, Jump Trading juga terlibat dalam pengembangan proyek Solana 2.0 Firedancer. Namun, kejadian runtuhnya FTX dan UST/Luna juga ada hubungannya dengan mereka.
Meskipun Jump Trading memiliki beberapa divisi investasi, bisnis market making adalah sumber pendapatan utamanya. Setelah mengalami serangkaian penyelidikan regulasi, Jump Trading tampaknya telah memulai kembali, dan Shelby adalah proyek besar pertama mereka kembali ke pasar kripto.
Tujuan Shelby cukup besar, tidak hanya mendukung streaming 4K, tetapi juga menangani data pelatihan AI dalam skala TB dan skenario kolaborasi online multi-pengguna yang kompleks. Tujuan ini cukup menantang, karena pesaingnya termasuk raksasa teknologi seperti AWS dan Microsoft.
Dari sudut pandang teknis, Shelby mengadopsi beberapa solusi inovatif untuk mengatasi masalah umum di bidang penyimpanan:
Dibandingkan dengan solusi penyimpanan yang ada seperti Filecoin dan Arweave, Shelby lebih fokus pada pembacaan data daripada penyimpanan. Ini juga dengan berani mengurangi cadangan redundansi hingga sekitar 2 kali lipat, mendekati tingkat layanan cloud tradisional.
Namun, Shelby juga menghadapi beberapa tantangan. Pertama, ia perlu bersaing dalam hal biaya dengan penyedia layanan cloud yang sudah mapan. Kedua, jika akhirnya hanya dapat melayani ekosistem Aptos, ruang berkembangnya mungkin akan terbatas.
Secara keseluruhan, peluncuran Shelby mencerminkan bahwa pasar kripto sedang berkembang ke arah yang lebih profesional dan praktis. Namun, untuk dapat berdiri kokoh di pasar penyimpanan awan yang kompetitif, Shelby masih perlu membuktikan keunggulan teknologinya dan kelayakan bisnisnya.